Polisi Bersenjata Razia Akses Masuk ke Pekanbaru Pasca Kerusuhan dan Kaburnya Napi di Rutan Siak
Razia pasca kaburnya napi rutan di siak
RIAU1.COM -Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, menggelar razia besar-besaran, Sabtu 11 Mei 2019 pagi, menyusul kerusuhan yang terjadi di Rutan Kabupaten Siak, di mana ratusan narapidana melarikan diri.
Bukan tanpa sebab, Kota Pekanbaru berdekatan dengan Kabupaten Siak, dan dimungkinkan menjadi akses pelarian para tahanan dan narapidana yang berhasil kabur dari Rutan Siak.
Aparat kepolisian pun menggelar razia di akses jalan masuk ke Kota Pekanbaru. Mereka juga dilengkapi senjata api, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan. Razia itu dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.
"Kita menggekar razia di pintu masuk (jalan) menuju Kota Pekanbaru. Ada 32 personel gabungan kita turunkan, dari Serse, Satlantas, Satnarkoba dan Sabhara," kata Kombes Susanto kepada Riau1.com.
Razia bertujuan untuk mempersempit pelarian napi yang kabur dari Rutan Kabupaten Siak, termasuk mengamankan kembali mereka yang berhasil ditemukan dalam razia tersebut.
"Ada dua titik jalan penghubung kita razia. Di daerah Tenayan Raya dan Rumbai," lanjutnya.
"Kita fokus pada identitas pengendara dan penumpang. Untuk kelengkapan surat kendaraan tidak prioritas. Kita cek mobil pribadi, terutama mobil angkutan dan sepeda motor," singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Rutan Kabupaten Siak pada Sabtu dini hari tadi. Narapidana juga membakar bangunan hingga ludes oleh api. Ratusan mereka melarikan diri.