Petugas Bea Cukai Tembilahan menyerahkan 16 kotak berisi 101.800 benih lobster kepada Stasiun KIPM Pekanbaru, Sabtu (4/5/2019) dini hari. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 101.800 ekor benih lobster diserahkan Bea Cukai Tembilahan kepada pihak Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Pekanbaru (SKIPM), Jumat (3/5/2019) malam. Benih lobster ini akan dilepasliarkan di Simeulue, Provinsi Aceh, Sabtu (4/5/2019).
Kepala Sub Seksi Pengawasan Data dan Informasi SKIPM Pekanbaru Subhan Riza, Sabtu (4/5/2019) dini hari memaparkan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tembilahan menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster pada 3 Mei, sekitar pukul 02.00 WIB. Upaya penyelundupan ini dilakukan saat petugas Bea Cukai melakukan pratroli darat di daerah Indragiri Hulu.
"Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bea Cukai Tembilahan yang telah menyelamatkan 101.800 benih lobster," katanya.
Benih lobster ini ditemukan terbungkus di dalam 509 kantong plastik yang disimpan di dalam 16 kotak styrofoam. Sekitar 101.800 benih lobster ini sekitar Rp15.270.000.000.
"Benih lobster ini rencananya akan kami lepasliarkan di Simeulue, Aceh pada Sabtu siang. Pemilihan lokasi ini atas dasar kesesuaian habitat lobster yaitu di pantai berkarang," jelas Subhan.
Lokasi ini sudah dikoordinasikan SKIPM Pekanbaru dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL).
Sebagaimana dalam pers rilis pihak Bea Cukai Tembilahan yang diterima SKIPM Pekanbaru, kronologi temuan 101.800 ekor benih lobster ini dipaparkan. Berawal saat informasi masyarakat diperoleh Bea Cukai Tembilahan pada 2 Mei 2019.
Disampaikan, benih lobster akan dikirim ke Kabupaten Kampar. Selanjutnya, benih lobster ini akan dikirim lagi menuju negara Singapura.
Petugas Bea Cukai melakukan pemantauan di Jalan Lintas Timur Sumatera, sekitar pukul 02.00, Jumat. Lokasi ini diduga tempat serah terima barang.
Lokasi ini dijaga dua orang. Keduanya berhasil melarikan diri ke semak-belukar sekitar lokasi.
Benih lobster yang diinformasikan ditemukan dalam 16 kotak styrofoam. Barang bukti ini diamankan di Pos Reaksi Cepat di Rengat.