Polisi bersenjata lengkap saat razia balap liar dan geng motor, tadi malam (foto Riau1)
RIAU1.COM -Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru diback up jajaran Polda Riau, menggelar patroli skala besar disejumlah ruas jalan pada Sabtu 27 April 2019 malam tadi. Target operasi ini adalah untuk memberantas geng motor.
Kenapa tidak, keberadaan geng motor ini cukup meresahkan warga, di mana mereka trek-trekan di jalan umum, sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya. Belum lagi itu berpotensi timbulnya kejahatan lainnya.
Razia yang berlangsung hingga minggu dini hari tersebut digelar dibeberapa titik rawan balap liar, diantaranya Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Stadion Rumbai hingga diseputaran Stadion Utama Kecamatan Tampan.
Ratusan aparat dikerahkan, bahkan sebagian dilengkapi alat pelindung (bodi protektor) dan senjata. Selain dua tempat itu, patroli juga dilakukan di ruas jalan lain, seperti Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Cut Nyak Dien.
"Sebanyak 265 personel kita libatkan, ini gabungan juga dengan Polda Riau. Kita mengantisipasi kegiatan geng motor yang mulai meresahkan," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.
"Tindakan yang kita berikan berupa imbauan, kalau tidak menggunakan helm itu kan pelanggaran lalu lintas. Imbauan dulu, kemudian berupa penilangan. Kecuali jika ada yang bawa senjata tajam atau Narkoba, kita ambil langkah," lanjut dia.
Ratusan aparat berwajib ini menyebar dengan dibagi dua tim. Pantauan Riau1.com, begitu polisi tiba di kawasan Stadion Rumbai, sejumlah pebalap liar yang tengah asik trek-trekan langsung berhamburan.
Mereka kabur sewaktu melihat konvoi mobil polisi. Kemudian polisi melakukan penyisiran dan patroli di sana, lalu dilanjutkan ke kawasan Stadion Utama hingga disepanjang Jalan Jenderal Sudirman serta Cut Nyak Dien.
Dalam razia ini, tidak ada pebalap liar atau geng motor yang diamankan petugas. Parahnya, setelah polisi pergi, tak lama kemudian mereka berkumpul lagi dan melanjutkan aktivitasnya, membawa motor dengan ugal-ugalan hingga balap-balapan.