Opening Festival of Light di Alam Mayang Pekanbaru Kacau Karena Genset, Pengunjung Kecewa

3 April 2019
Festival Of Light di Alam Mayang alami kendala, tampak pengunjung antre di loket tiket menunggu kepastian. (Foto: Riau1)

Festival Of Light di Alam Mayang alami kendala, tampak pengunjung antre di loket tiket menunggu kepastian. (Foto: Riau1)

RIAU1.COM -Acara yang digadang-gadang bertaraf internasional, Festival Of Light yang diselenggarakan di kawasan wisata Alam Mayang, Kota Pekanbaru - Riau mengalami masalah dihari pertama launchingnya, Rabu 3 April 2019 malam.

Mestinya, opening Festival Of Light dengan suguhan air mancur menari bertaraf internasional itu digelar malam ini sesuai jadwalnya. Warga juga sudah datang sejak awal dan mengantre di loket tiket. Antrean pengunjung juga lumayan panjang, di mana pengelola acara menyediakan tiga loket.

Pengunjung pun menunggu cukup lama, namun aktivitas loket belum juga dibuka, padahal jadwal acara mestinya sudah bisa dimulai. Barulah sesaat kemudian, pengelola memberitahukan bahwa opening yang digelar malam ini ada masalah teknis.

Warga yang datang pun kecewa, karena awalnya sudah berharap bisa menyaksikan acara itu. Bahkan ada yang datang jauh-jauh dengan memboyong keluarganya. Pengelola menjelaskan, ada kendala teknis sehingga acara tersebut tak berjalan sesuai rencana.

Dalam promonya di media sosial, acara ini bakal menyuguhkan dancing fire and water, water screen dan laser show serta keindahan taman lampion. Lalu spectacular dancing fountain yang pertama kalinya digelar di Kota Pekanbaru.

Tapi apa daya, meski sudah membayar tiket untuk masuk ke Alam Mayang, namun saat di dalam lokasi acara, mereka tidak bisa menyaksikan festival ini dan loket untuk membeli tiket masuk sempat tidak beroperasi. Mereka pun sebagian membubarkan diri.

Untuk masuk ke lokasi acara, pengunjung dikenakan tarif Rp30.000 untuk jadwal atraksi Senin - Kamis dan tarif masuk Rp35.000 untuk hari Jumat - Minggu. Sedangkan untuk masuk ke Alam Mayang, juga dikenakan biaya mulai dari Rp4.000.

"Ya jelas rugi, bayar masuk ke Alam Mayang kena Rp4.000, pas di loket tiket masuk, udah ngantre ternyata kata orang di loket tiket ada masalah, untung belum beli tiket masuknya," ujar Ira yang datang bersama keluarganya.

Riau1.com mengonfirmasi kepihak pengelola bernama Maya. Ia menjelaskan, bahwa ada masalah pada genset. "Genset kita trouble dan besok sudah ready. Hari ini pengunjung dapat kompensasi, bisa masuk kapan saja untuk yang sudah beli (Tiket) hari ini tidak usah bayar lagi," jelasnya.

Maya mengatakan, opening Festival of Light tidak batal, melainkan hanya mengalami keterlambatan. "Nggak batal, tetap buka hanya telat (Terlambat dari jadwalnya, red)," singkatnya dikonformasi Riau1.com.

Pantauan di lokasi acara, sebagian pengunjung yang kecewa memilih pulang usai mendapat penjelasan pihak pengelola di loket tiket, di mana alternatifnya diminta menunggu meski terlambat, atau datang kembali di lain waktu.

Pengelola juga menjelaskan, bagi yang ingin atau sudah membeli tiket malam ini, dapat kompensasi untuk digunakan besok atau hari berikutnya.