Razia Besar-besaran Diduga Bocor, Tempat Hiburan Malam Pekanbaru Sepi, Pengunjung Lolos

Tampak petugas gabungan memeriksa KTP pengunjung Embassy (Foto: Riau1)
RIAU1.COM -Razia besar-besaran kembali digelar petugas gabungan, dengan sasaran tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru, Riau. Sayangnya, razia yang berlangsung hingga Minggu 31 Maret 2019 dini hari tersebut diduga sudah bocor.
Pasalnya, tempat-tempat hiburan malam yang jadi sasaran dalam razia tersebut tampak sepi dari pengunjung, bahkan hampir tak ada aktivitas. Saat disisir masuk, hanya ada karyawan.
Padahal di akhir pekan, tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru terbilang ramai. Namun dalam razia yang berlangsung lebih kurang tiga jam tersebut, petugas hanya mendapati banyak bangku pub dan room yang kosong.
Adapun target razia yang dikomandoi Denpom AD tersebut adalah untuk mengecek apakah ada anggota yang berada di tempat hiburan malam. Sementara Satpol PP Pekanbaru yang dilibatkan dalam razia ini, bertugas memeriksa KTP para pengunjung.
Pantauan Riau1.com, lokasi pertama yang dirazia adalah Arena Jalan Nangka (Tuanku Tambusai). Begitu sampai di sana, tim gabungan yang terdiri dari Denpom AD, AU, kepolisian dan Satpol PP Kota Pekanbaru tak mendapati adanya tamu.
Petugas pun kemudian menyisir dan memeriksa tempat hiburan malam ini, namun hasilnya nihil. Uniknya, tak jauh dari area parkiran Arena tampak beberapa orang berkumpul, sebagiannya ada juga di pelataran Ruko.
Namun setelah petugas menyelesaikan pengecekan dan kembali ke kendaraan masing-masing untuk melanjutkan razia ke tempat berikutnya, orang-orang yang awalnya berada tak jauh dari parkiran dan pelataran Ruko, tampak berjalan masuk ke Arena.
Entah mereka itu adalah pengunjung yang memang sengaja ke luar saat mengetahui bakal ada razia di tempat tersebut atau bukan. Namun tampaknya razia ini diduga memang sudah bocor.
Selain Arena, tim gabungan juga merazia beberapa warung remang-remang yang beroperasi di Jalan SM Amin. Dari lokasi itu, diamankan beberapa orang pria dan wanita karena tidak memiliki KTP dan selanjutnya ditangani oleh Satpol PP.
Razia lalu berlanjut ke SCH di Jalan Siak II. Di sini juga sepi oleh pengunjung. Yang tampak hanya beberapa orang wanita malam berdandan seksi. Petugas kemudian memeriksa identitas mereka satu persatu.
Selain di sana, razia juga dilakukan di tempat hiburan malam lainnya, antara lain Permata KTv, Embassy, MP hingga Quenn namun kondisinya juga sepi pengunjung. Dari semua lokasi yang dirazia ini, petugas Satpol PP mengamankan 13 orang.
Mereka dibawa petugas lantaran tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk). Sementara untuk sasaran oknum aparat yang berada di tempat hiburan malam, hasilnya nihil di mana tim gabungan sama sekali tidak menemukan hal tersebut.
Adapun razia serupa juga sudah digelar Denpom AD semalam, bahkan razia dilakukan di tempat-tempatnya sama dengan razia tadi malam. Hasilnya pun sama, di mana tidak ditemukan adanya oknum yang 'membandel' dan keluyuran di tempat hiburan malam.