Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru segera meninggalkan kantor lamanya di Jalan Pattimura tahun ini juga. Selanjutnya, Disdik Pekanbaru akan menempati bangunan eks SMK Teknologi di Kecamatan Payung Sekaki.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat diwawancarai wartawan, beberapa hari lalu, mengungkapkan, wali kota, wakil wali kota, sekretaris daerah, dan sekretariatnya sudah pindah ke kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya pada 25 Maret. Sementara, kantor organisasi perangkat daerah (OPD) direncanakan pindah secara bertahap mulai tahun ini hingga 2020.
Untuk Disdik, gedung perkantoran sudah dibangun di kompleks perkantoran itu. Letak kantor Disdik bersebelahan dengan kantor Dinas Kesehatan.
'Karena gedung ini belum selesai di Tenayan, maka kami mengambil inisiatif pindah ke eks SMK Teknologi di Payung Sekaki. Tahun ini juga, kami harus meninggalkan kantor lama di Jalan Pattimura," ucap Jamal.
Di eks SMK Teknologi ini, Disdik akan menempati bangunan bagian depan. Sedangkan di bagian belakang terdapat tiga bangunan ruang kelas.
Masing-masing bangunan bertingkat tiga. Eks SMK Teknologi harus ditempati 2019 ini. Pada bagian belakang terdapat lahan sekitar 6,5 hektare.
"Tiga bangunan ini kami rencanakan untuk TK/PAUD, SD, dan SMP. Karena, daerah Payung Sekaki itu masih kekurangan sekolah," ucap Jamal.
Sekolah terpadu akan dibentuk di eks SMK Teknologi di bawah pengawasan Disdik. Ditargetkan, sekolah terpadu ini akan dimulai Saya menargetkan sekolah terpadu ini paling lambat 2020.
"Kami hanya tinggal menyiapkan mebel saja. Sekarang sudah kami bersihkan," sebut Jamal.
Mengenai kantor Disdik lama yang berada di Jalan Pattimura akan dimanfaatkan untuk ruangan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), ruangan pengawas sekolah yang selama ini terpencar-pencar, dan ruangan dewan pendidikan. Di kantor lama ini, banyak fasilitas yang bisa digunakan.
"Lahan parkir di Kantor Disdik lama sudah tak memadai lagi menampung kendaraan para guru," ucap Jamal.