
Tampak pengunjung hiburan malam sedang diperiksa urinenya oleh petugas BNN Riau. Dalam razia yang dikomandoi POM AD tersebut, belasan orang terjaring razia. (Foto Riau1.com)
RIAU1.COM -Razia besar-besaran digelar di Kota Pekanbaru - Riau dengan sasaran tempat hiburan malam, mulai warung remang-remang, Ktv hingga Pub. Razia yang berlangsung hingga Sabtu 30 Maret 2019 dini hari tersebut membuahkan hasil.
Razia ini turut melibatkan Polresta Pekanbaru, BNN Provinsi Riau, TNI AU hingga Satpol PP Kota Pekanbaru, di mana dikomandoi oleh Denpom AD 1/3. Ada sejumlah tempat hiburan malam yang disasar aparat gabungan ini.
Pantauan Riau1.com, tempat hiburan malam yang disasar petugas diantaranya MP, Arena di Jalan Nangka (Tuanku Tambusai), SCH Jalan Siak II, Permata KTv, Embassy, Quenn hingga sejumlah warung remang-remang di seputaran Jalan SM Amin.
Sasaran razia ini adalah aparat yang keluyuran di tempat hiburan malam. Dari seluruh lokasi yang diperiksa, hasilnya tidak ada satu pun anggota yang kedapatan nongkrong di tempat-tempat tersebut alias nihil.
Begitu sampai dititik razia, petugas gabungan pun menyebar. Satpol PP memeriksa identitas pengunjung, sementara POM AD dan AU mengecek apakah ada oknum yang berada di tempat hiburan malam.
Para pengunjung kemudian dikumpulkan, dan BNN Riau memeriksa urine mereka, memastikan apakah ada pengunjung yang kedapatan mengonsumsi Narkotika. Hasilnya pun nihil.
Walau begitu, 18 orang wanita malam serta tiga pria dibawa petugas Satpol PP Pekanbaru, lantaran saat pemeriksaan mereka tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk, red). Mereka pun dibawa masuk ke dalam truk petugas untuk diproses lebih lanjut.
Adapun razia tersebut dipimpin langsung Komandan Denpom AD, Mayor cpm Sandy. Ia didampingi oleh Dansat POM AU Letkol POM Moendi Nugroho dan Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Noak Aritonang.
18 wanita malam tersebut terjaring razia, dengan lokasi diantaranya di SCH sebanyak 11 orang dan warung remang-remang Jalan SM Amin berjumlah tujuh orang. Sementara tiga pria tersebut, tamu dari tempat hiburan maa yang jadi sasaran razia tim gabungan.