Kasubdit Fasilitas Hunian Berimbang Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Taufik Khairuddin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan mengusulkan bantuan secara penuh Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU). Agar, para penghuni tidak protes akibat sedikitnya PSU di kawasan perumahan.
"Kami sedang menyusun beberapa regulasi untuk pemberian bantuan PSU. Kami akan mengusulkan pemberian bantuan itu dalam kawasan perumahan secara penuh," kata Kasubdit Fasilitas Hunian Berimbang Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Taufik Khairuddin kepada Riau1.com usai kegiatan pendidikan dan pelatihan Real Estate Indonesia (REI) tentang Pembangunan Rumah Layak Huni di Hotel Pangeran, Selasa (26/2/2019).
Permintaan PSU penuh ini atas usulan para pengembang perumahan di Kota Pekanbaru. Selama ini, Kemen PUPR membantu PSU hanya 30 persen.
"Kami akan mengusulkan bantuan secara penuh," ucap Taufik.
Salah satu PSU itu adalah fasilitas jalan. Selama ini, jalan di kawasan perumahan memiliki lebar antara tiga hingga empat meter.
"Tadi ada usulan dari anggota REI agar lebar jalan yang dibangun dengan lebar sampai lima meter. Bagi kami itu tidak masalah," sebut Taufik.
Hanya saja, pengembang perumahan harus bisa membuat jalan setebal 15 sentimeter sesuai ketentuan Kemen PUPR. Ukuran ini standar untuk tanah gambut atau berlumpur.