Sosialisasikan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang, Disdalduk-KB Pekanbaru Siapkan 75 Klinik Pelayanan
Kepala Disdalduk-KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kota Pekanbaru menyiapkan 75 klinik pelayanan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang bagi pasangan suami istri. Alat kontrasepsi yang awalnya hanya berupa pil, selanjutnya disarankan menggunakan implan.
"Tujuan kegiatan ini diarahkan ke akseptor KB yang belum menggunakan alat kontrasepsi. Kami akan memberikan mereka fasilitas untuk dilayani di 75 klinik," kata Kepala Disdalduk-KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin usai rapat persiapan pencanangan Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan, Kamis (21/2/2019).
Pengarahan yang diberikan tentang penggunaan alat kontrasepsi. Pasangan suami istri disarankan menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.
"Misalnya, dari pil KB beralih ke implan atau lainnya," ucap Amin.
Target kedua dari kegiatan ini adalah pelembagaan keluarga atau meningkatkan kualitas keluarga. Makanya pada kegiatan nanti, ada produk rumahan yang dipasarkan melalui bazar.
"Hasil produk rumahan ini dapat dicontoh pasangan suami istri untuk menopang ekonomi keluarga," jelas Amin.
Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Kegiatan dipusatkan di Kecamatan Marpoyan Damai, tepatnya di Lapangan Matador pada 26 Februari ini.
Kegiatan ini didukung semua pemangku kebijakan, seperti IBI, klinik, Dinas Kesehatan, KPAI, KPID, dan Kodim 0301 Pekanbaru. Melalui kegiatan ini diharapkan, angka keluarga berencana (KB) dapat tercapai.