Pelaku Pengeroyokan di Rumah Penampungan Pengungsi Asing Pekanbaru Belum Ditindak Polisi

Perkelahian antara pengungsi dari dua negara di rumah penampungan di Jalan Teuku Cikditiro, Pekanbaru, Selasa (19/2/2019). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pelaku pengoroyokan warga negara Palestina belum ditindak pihak kepolisian sampai saat ini. Saat ini, para pelaku dipisahkan dari rumah di Jalan Teuku Cikditiro, Pekanbaru.
"Polisi tidak ada tindakan. Korban sudah melapor ke Polsek Pekanbaru Kota," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru Junior Sigalingging saat dihubungi Riau1.com, Rabu (20/2/2019).
Namun, Sigalingging tidak menjelaskan perkara pengeroyokan ini. Kewarganegaraan dua belah pihak yang bertikai ini juga enggan dipaparkannya.
Diberitakan sebelumnya, perkelahian antara pengungsi asing dari dua negara terjadi di rumah pengusian di Jalan Teuku Cikditiro, Pekanbaru, Selasa (19/2/2019), sekitar pukul 15.30 WIB. Perkelahian terjadi antara pengungsi asal Palestina dan Afganistan.
Salah seorang saksi mata, Edi, mengungkapkan, perkelahian berawal saat seorang wanita berkewarganegaraan Palestina yang tengah hamil muda bersitegang dengan seorang wanita Afganistan. Akhirnya, pertikaian ini melibatkan para pria. Akhirnya, terjadi pengeroyokan terhadap suami wanita yang hamil itu.
Ada empat atau lima orang yang mengeroyok suami wanita yang hamil itu. warga sekitar sanggup melerai.
Akhirnya, pihak kepolisian datang. Para imigran asal Palestina diungsikan dari lokasi agar tidak terjadi pertikaian lebih lanjut.