Dinas PUPR Pekanbaru Akui Tak Bisa Tuntaskan Tambal Jalan Berlubang

15 Februari 2019
Kondisi Jalan Soekarno-Hatta yang rusak, beberapa kilometer menuju Flyover Pasar Pagi Arengka. Foto: Surya/Riau1.

Kondisi Jalan Soekarno-Hatta yang rusak, beberapa kilometer menuju Flyover Pasar Pagi Arengka. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru mengakui tak bisa menuntaskan penambalan jalan berlubang. Di samping anggaran yang tak memadai, lubang jalan terus bermunculan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (14/2/2019).

"Menambal lubang jalan itu tidak akan mungkin tuntas. Karena kalau ditutup satu, yang lain akan muncul lagi," katanya.

Di samping itu, anggaran untuk penambalan jalan yang diterima Dinas PUPR hanya Rp12 miliar. Anggaran ini cukup menambal 50 persen jalan yang berlubang.

Penambalan jalan berlubang sudah dikerjakan di 20 titik. Penambalan dilakukan sejak Januari 2019.

Penambalan jalan yang sudah dilakukan di Jalan Paus, Jalan Pattimura, beberapa jalan kecil di Kecamatan Tenayan Raya. Saat ini, jalan yang diprioritaskan untuk ditambal yakni di Jalan Suka Karya dan sekitarnya serta di Kecamatan Tampan.

"Ada sebagian yang aspalnya kami lapis ulang kalau tingkat kerusakannya lebih dari 40 persen. Sebelum dilapis ulang, lubang jalam kami timbun dengan material supaya padat," ungkap Indra.

Penambalan jalan berlubang ini telah disurvei sebelumnya. Penambalan jalan yang diprioritaskan di jalan yang berbahaya bagi pengendara.