Bank Sampah Dalam Collection Pekanbaru Pekerjakan 40 IRT untuk Ciptakan Kerajinan Tangan

10 Februari 2019
Sofya, pembina Bank Sampah Dalam Collection menceritakan pengalamannya kepada masyarakat di Hotel Premiere Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Foto: Sury/Riau1.

Sofya, pembina Bank Sampah Dalam Collection menceritakan pengalamannya kepada masyarakat di Hotel Premiere Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Foto: Sury/Riau1.

RIAU1.COM -Bank Sampah Dalam Collection merupakan salah satu usaha dalam mengolah sampah untuk di daur ulang. Dari sampah yang bisa diolah, 40 ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja di bank sampah ini bisa menghasilkan kerajinan tangan bernilai ekonomis tinggi.

Sofya, pembina Bank Sampah Dalam Collection menceritakan pengalamannya kepada masyarakat di Hotel Premiere Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Bank Sampah Dalam Collection didirikannya pada 2007 silam.

"Saya mulai membina masyarakat untuk mengolah sampah. Kami juga sudah membentuk kelompok-kelompok ibu rumah tangga yang membuat sampah daur ulang," katanya.

Sampah yang diolah setiap hari sekitar 200-250 kilogram. Sampah-sampah tersebut diolah menjadi kerajinan tangan.

"Sampah-sampah ini diolah 40 ibu rumah tangga menjadi kerajinan tangan. Hasilnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," sebut Sofya.

Sampah-sampah yang masuk ke Bank Sampah Dalam Collection berasal dari 110 sekolah, dinas dan perusahaan. Dengan cara ini, anak sekolah dan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan ke parit atau membakarnya.