Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad Minta Masyarakat Cerdas Melihat Persoalan Politik

2 Februari 2019
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau Rusli Ahmad. Foto: Surya/Riau1.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau Rusli Ahmad. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Masyarakat Indonesia, terutama Provinsi Riau, harus cerdas melihat persoalan politik. Semua informasi yang diterima jangan cepat dipercayai.

"Kita harus mengklarifikasi kepada pihak-pihak yang yang memberikan informasi. Sehingga, kita tidak menjadi bagian dari terjadinya perpecahan yang terjadi," kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau Rusli Ahmad di kantor wali kota, beberapa hari lalu, saat menanggapi peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang kontroversial.

Pasalnya, Bapak Bangsa Indonesia sudah memperhitungkan dan sepakat bersama ulama. Urusan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, suku, dan ras sudah selesai dibahas. 

"Hal-hal ini sudah pantang dan haram kita bicarakan lagi. Kita ini satu dari Sabang hingga Merauke," tegas Rusli.

Kerukunan beragama dan bersuku harua tetap dijaga. Tahun ini, persoalan yang dibicarakan adalah masalah pemilihan presiden. 

"Karena dua pimpinan ini adalah yang terbaik, marilah kita melihat dengan kebaikan. Jangan melihat dengan kebencian," pinta Rusli.

Maka dari itu, PWNU Riau mengimbau agar masyarakat mengklarifikasi terhadap sebuah kabar. Bila ada informasi yang rasanya diragukan, maka harus ditinggalkan. 

"Karena bisa menimbulkan fitnah dan dosa. Imbauan NU, mari kita jaga bangsa ini dari hoaks dan fitnah," ucap Rusli.