Baksos Operasi Katarak Gratis IKPTB, Kisah Dini Bisa Melihat Orangtua Setelah 9 Tahun

RIAU1.COM - Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak gratis yang ditaja IKPTB bersama KPP Madya Pekanbaru dan KPP Pratama Tampan Pekanbaru, berakhir Ahad (20/1/2019), ratusan pasien berhasil menjalani operasi dan bisa melihat kembali.

Cukup menjadi perhatian ialah seorang pasien berusia 9 tahun, Dini Nabila Putri. Warga Jalan Sidomulyo, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru ini mengalami kelainan pada bola matanya sejak lahir.

Hal ini membuat siswi kelas 3 Sekolah Dasar (SD) kesulitan untuk melihat karena ada yang menutupi bagian bola mata. Namun, setelah menjalani operasi, ia akhirnya dapat melihat kedua orang tuanya setelah 9 tahun mengalami kebutaan.

Ade Putra, ayah Dini mengaku tidak mampu membayar perobatan untuk membayar operasi mata anak gadisnya, karena pendapatannya sebagai buruh lepas tidak seberapa
.

"Dia ini sudah begini dari lahir, saya ingin sekali membawanya berobat tapi terkendala biaya. Saya cuma buruh harian lepas," kata Ade.

Dini merasa senang setelah dapat melihat lagi usai menjalani operasi gratis dalam kegiatan baksos yang ditaja IKPTB dalam rangka menyambut imlek 2019.

"Saya sangat senang, apalagi melihat ayah dan ibu. Selama ini, saya tidak bisa jelas melihat mereka," tuturnya.

Sementara itu, Ketua IKPTB, Toni Lim Thian Cui mengungkapkan, tujuan digelarnya baksos ini memang untuk membantu masyarakat Riau yang kurang mampu.

"Ini harapan kita, membantu orang yang awalnya tidak dapat melihat sekarang dapat melihat kembali. Tentunya akan sangat berarti bagi mereka terutama kepada orang yang kurang mampu," ucap Toni kepada Riau1.com.

Selama pelaksanaan baksos operasi katarak gratis yang dimulai sejak tanggal 12 Januari sampai tanggal 20 Januari 2019 ini, ada sekitar 270 pasien yang sukses menjalani operasi katarak gratis.