Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 105 kebakaran terjadi di Pekanbaru sejak awal tahun. Kebakaran terbanyak adalah bangunan akibat korsleting listrik.
"Ada 105 peristiwa kebakaran yang terjadi pada Januari-September. Ada bangunan rumah, lahan, dan kendaraan yang terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Burhan Gurning, Minggu (24/9/2023).
Kebakaran paling banyak terjadi pada bangunan. Hal ini biasanya diakibatkan korsleting listrik atau gangguan arus pendek.
"Kebakaran bisa terjadi karena korsleting. Paling banyak penyebabnya adalah arus listrik," ucap Burhan.
Warga diimbau agar selalu memperhatikan peralatan listrik di rumah, kantor, atau tokonya. Apabila ada peralatan yang telah rusak, maka harus segera diganti dan dipastikan memenuhi standar pemakaian.
"Gunakanlah peralatan listrik yang aman dan berstandar nasional Indonesia. Lakukan pengecekan untuk memastikan peralatan tidak rusak saat digunakan," saran Burhan.