
Menpora Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat bersama Ketum PSSI Erick Thohir/Bola.com
RIAU1.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapatkan dukungan anggaran terbesar dari kementeriannya karena ditargetkan untuk meloloskan tim nasional dari kelompok usia hingga senior ke ajang Piala Dunia.
"Target kita jelas lolos ke Piala Dunia. Alhamdulillah, tim (nasional sepak bola Indonesia) U-17 telah mencatat sejarah dan ini harus terus kita dorong," kata Dito Ariotedjo di Jakarta, Senin (14/4) yang dimuat Antara.
PSSI mendapatkan anggaran senilai Rp199,7 miliar dari total sebanyak Rp420,2 miliar yang dikucurkan untuk 13 cabang olahraga.
Kemudian Menpora menjelaskan, sepak bola merupakan cabang olahraga yang strategis yang memiliki potensi tinggi untuk mengangkat prestasi olahraga Indonesia.
Oleh sebab itu, pemerintah memberi perhatian melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.
Dito menjelaskan, dukungan anggaran tersebut akan digunakan PSSI untuk program pembinaan usia muda, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga tim senior.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, aspek penting dalam membangun olahraga nasional, termasuk sepak bola, yaitu kepercayaan masyarakat.
Oleh sebab itu, dari awal, pihaknya secara transparan menyampaikan program-program serta mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Jadi pendanaan pun kami publikasikan secara transparan, kami akomodir, kami buka semua," katanya.
Erick menjelaskan, selain dukungan anggaran dari pemerintah, pihaknya juga mencari sumber pendanaan dari pihak swasta dengan total yang terkumpul senilai hampir Rp450 miliar.
PSSI, kata dia, bertanggung jawab dengan semua dana yang terkumpul melalui upaya peningkatan prestasi sepak bola yang telah menunjukkan hasil.
"Ini yang kami juga sampaikan, tentu sejalan dengan prestasinya sendiri, jadi bukan hanya dana-nya, tapi prestasinya pun juga ada,"sebut dia.*