Ketika Pemberian Pablo Picasso Tak Dihargai Oleh Pemain Sepakbola Ini

Ketika Pemberian Pablo Picasso Tak Dihargai Oleh Pemain Sepakbola Ini

5 Januari 2021
Pablo Picasso (Foto: Istimewa/Tirto.id)

Pablo Picasso (Foto: Istimewa/Tirto.id)

RIAU1.COM - Pablo Ruiz Picasso dikenal sebagai pelukis revolusioner pembuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet sampai tata panggung abad ke-20.

Karya-karyanya selalu dinanti banyak orang. Tapi tidak dengan para pemain dari klub sepakbola Vasas dikutip dari liputan6.com, Selasa, 5 Januari 2021.

Para pemain dari klub yang berasal dari Budapest ini menyia-nyiakan pemberian vas hasil dari karya Picasso.

Itu lantaran mereka sama sekali tak mengenal Picasso. Alasannya karena semua pemain di kurung di tempat terpencil dan melarang rombongan keluar. Terutama saat mereka menggelar tur pramusim.

Pada satu hari libur, pemain diberi tahu akan diajak pergi ke Cannes. Namun, bus justru tiba di Mougins.

Mereka dibawa mengunjungi rumah besar yang ditempati orang tua eksentrik yang diperkenalkan sebagai penggemar sepak bola dan pemerhati sosialis. Namun tidak menyebutkan siapa namanya.

Pemain mulai kehilangan minat setelah mengobrol dengan pemilik rumah selama sejam dan diberikan hadiah perpisahan berupa vas bagi setiap individu.

Beberapa hari kemudian, rombongan Vasas menempuh perjalanan panjang untuk kembali ke Budapest menggunakan kereta api. Berusaha mengusir kebosanan, pemain kemudian bertaruh siapa yang melempar vas keluar paling jauh.

Namun, ada salah satu pemain yang tidak berpartisipasi. Jozsef Raduly karena sudah berjanji kepada istri untuk membawa oleh-oleh. Maka, ketika kereta api tiba di Hungaria, dia menjadi satu-satunya pemain yang memiliki vas milik Pablo Picasso.