Kevin Schwantz (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Begitu banyak nomor-nomor keramat yang tak boleh dipergunakan dalam ajang balap MotoGP saat ini.
Seperti 69 milik Nicky Hayden, 65 milik Loris Capirossi, 74 milik Daijiro Kato, 48 milik Shoya Tomizawa sampai nomor 58 milik Marco Simoncelli.
Salah satu alasan dari pihak MotoGP untuk menghormati dan menghargai prestasi dari si pengguna nomor itu pada masanya dikutip dari historia.id, Minggu, 18 Oktober 2020.
Salah satu nomor yang paling dikeramatkan itu adalah 34 milik Kevin Schwantz. Alasannya karena dia adalah salah satu legenda hidup paling dihormati di MotoGP.
Schwantz yang sepanjang kiprahnya dijuluki The Texan Lion itu telah mengukir puncak kariernya di MotoGP musim 1993 dengan merebut titel juara dunia kelas 500cc.
Barulah Schwantz pensiun dua tahun berselang, pasca-serangkaian kecelakaan pada 1994 hingga awal 1995.
Pada gelaran FIM Prize Giving Ceremony Februari 1996, Schwantz dianugerahi FIM Motorcycle Merit Silver Medal.
Penganugerahan itu sekaligus meresmikan pensiunnya nomor 34 untuk selama-lamanya berasal dari nomor keramat pamannya, Darryl Hurst, bekas pembalap motor dirt-track.