Sejarah Hari Ini: PSSI Dihukum FIFA, Klub Hingga Timnas Haram Bermain di Ajang Internasional

30 Mei 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Gertakan FIFA kepada federasi sepakbola Indonesia (PSSI) bukan isapan jempol belaka. 

Federasi tertinggi sepakbola dunia itu benar-benar mengeluarkan ancamannya dengan membekukan PSSI tepat hari ini dinukil dari detik.com, Sabtu, 30 Mei 2020.

Sanksi untuk PSSI dikeluarkan FIFA lewat dokumen yang dirilis FIFA pada 30 Mei 2015 ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Alhasil, PSSI kehilangan hak keanggotaannya dan semua tim Indonesia dilarang melakukan aktivitas internasional termasuk berpartisipasi di kompetisi FIFA dan AFC. Namun tetap bisa berkompetisi di SEA Games 2015 sampai selesai.

Pembekuan ini lantaran intervensi yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap sepakbola Tanah Air.

Kemenpora menjatuhkan sankai pada PSSI pada April 2015 karena tak mengindahkan tiga surat teguran yang dilayangkan terkait keikutsertaan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya di ISL 2015. 

Kedua klub tersebut sebelumnya dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Pembekuan PSSI yang dilakukan oleh Kemenpora tersebut kemudian berdampak terhadap jalannya kompetisi. Awal Mei, PSSI memutuskan untuk menghentikan ISL 2015. PSSI kemudian menyatakan bahwa liga akan kembali bergulir jika Menpora mencabut pembekuan.

Sementara itu, Tim Transisi bentukan Kemenpora dibentuk dan diumumkan bekerja pada 8 Mei setelah sempat tertunda dua kali.

Tugas utama tim ini yaitu menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan, memastikan pengiriman tim nasional Indonesia berjalan di sejumlah event, memastikan kompetisi berjalan, dan memfasilitasi pembentukan PSSI baru melalui mekanisme FIFA.

Setahun kemudia atau tepatnya pada Jumat, 13 Mei 2020 setelah Pemerintah Indonesia mencabut surat pembekuan aktivitas terhadap PSSI, FIFA juga secara resmi mencabut sanksinya.

Sanksi itu dicabut pada acara kongres ke-66 FIFA di Meksiko oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.