Mauricio Pochettino dikabarkan menjadi kandidat kuat Manajer Newcastle United musim depan/Reuter
RIAU1.COM -Pemilik baru, Newcastle United, Muhammad bin Salman, dikabarkan senang dengan gaya permainan yang dikembangkan oleh eks Manajer Tottenham Hotspur. Mauricio Pochettino dikabarkan menjadi kandidat kuat Manajer Newcastle United musim depan.
Media Inggris Express menyebutkan bahwa MBS, begitu Muhammad bin Salman biasa disebut, tak akan memperpanjang masa kerja Manajer Steve Bruce. Dia akan memecat Bruce jika peralihan kepemilikan Newcastle United telah mendapatkan persetujuan dari otoritas Liga Inggris.
Pergantian pelatih itu disebut karena ambisi MBS yang menginginkan Newcastle United bermain di Liga Champions dalam tiga musim ke depan. Pochettino dianggap mumpuni karena berhasil membawa Tottenham Hotspur melaju ke partai final Liga Champions musim lalu.
Pochettino sendiri hingga saat ini belum mendapatkan pekerjaan baru setelah Tottenham menggantinya dengan Jose Mourinho. Dia pun tak menutup kemungkinan akan kembali ke Liga Inggris."Inggris dan Spanyol adalah dua liga terbaik di dunia," kata pria asal Argentina tersebut Januari lalu.
Selain Pochettino, ada juga nama Rafael Benitez yang masuk dalam daftar calon pelatih Newcastle United. Sama seperti Pochettino, Benitez dianggap cocok karena pernah meraih gelar juara Liga Champions bersama Liverpool.
Selain itu, Benitez bukanlah orang baru bagi Newcastle United. Dia pernah menangani The Magpies di saat mereka mengalami kesulitan hingga terperosok ke divisi dua Liga Inggris. Benitez hanya butuh satu musim untuk kembali mengangkat Newcastle United ke Liga Primer Inggris.
Meskipun demikian, untuk mendatangkan Benitez tak mudah. MBS disebut harus mengeluarkan dana sebesar 20 juta pound sterling atau sekitar Rp 385 miliar untuk memutus kontrak pria asal Spanyol itu dengan klub Liga Super Cina, Dalian Pro.
Satu nama terakhir yang menjadi incaran Muhammad bin Salman adalah Massimiliano Allegri. Eks pelatih Juventus itu kini juga berstatus pengangguran, namun Allegri menjadi pilihan terakhir Newcastle United karena tidak memiliki pengalaman melatih tim Liga Inggris.
EXPRESS