liverpool/foto internet
RIAU1.COM -Liverpool saat ini didapuk menjadi tim dengan nilai valuasi tertingi, valuasi tim menjadi 1,4 miliar euro atau sekitar Rp 23,4 triliun. Tiga trofi tahun lalu serta performa mantap membuat valuasi Liverpool naik drastis. The Reds ada di posisi puncak mengalahkan Real Madrid dan Barcelona.
Diawali kemenangan di final Liga Champions, Liverpool meraih trofi lagi dengan mengalahkan Chelsea di Piala Super Eropa, dan kemudian menutup tahun dengan gelar Piala Dunia Antarklub usai menaklukkan Flamengo.
Liverpool meraih treble internasional, sesuatu yang belum pernah dicapai tim-tim Inggris lainnya. Selain itu, Liverpool benar-benar digdaya selama 2019 karena mencatatkan beberapa rekor termasuk rangkaian laga tak terkalahkan selama 44 pertandingan.
Lalu, mereka juga cuma kalah satu poin dari Manchester City dalam perebutan gelar juara musim lalu dan kini berjarak dua kemenangan lagi dari trofi Premier League.
Baca juga: Gaya Santuy 4 Bintang Liverpool di Tengah Ancaman COVID-19
Atas performa hebatnya itu, Liverpool dicatat CIES Football Observatory mengalami lonjakan valuasi tim menjadi 1,4 miliar euro atau sekitar Rp 23,4 triliun. Para pemain top seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, Alisson Becker, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnol mengalami kenaikan harga.
Di bawah Liverpool ada Manchester City yang punya valuasi 1,361 miliar euro atau sekitar Rp 22,7 triliun. Duo LaLiga, Barcelona dan Real Madrid, menguntit di posisi ketiga dan keempat dengan 1,17 miliar euro serta 1,100 miliar euro.
Kejutan terjadi ketika valuasi Chelsea berada di posisi lima besar dengan 1,008 miliar euro atau Rp 16,8 triliun. Meski tak membeli pemain sama sekali dalam dua jeda transfer, keputusan Chelsea memainkan para penggawa mudahnya berbuah manis.
Banyak dari mereka mencuat namanya karena tampil bagus seperti Mason Mount, Reece James, Fikayo Tomori, Tammy Abraham, dan terakhir Billy Gilmour. Khusus untuk Abraham dan Mount, keduanya paling terkerek nilainya karena tampil paling oke.
Nilai valuasi Chelsea unggul tipis atas Manchester United yang berada di posisi keenam dengan 1,007 miliar euro. Lalu, bagaimana cara CIES menilai valuasi tim dan para pemainnya?
Ada beberapa variabel seperti umur pemain, performa, nilai keekonomian dari klubnya, dan inflasi yang membuat nilai pemain bertambah. Ruang lingkup studi hanya di kisaran lima liga top Eropa.
Untuk pemain dengan valuasi termahal adalah penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dengan harga lebih dari 248 juta euro atau sekitar Rp 4,16 triliun.
Setujukah Anda dengan penilaian CIES itu? dilansir Detik
