Patrice Evra saat melesatkan tendangan kungfu (Foto: istimewa/internet)
RIAU1.COM - Masih jelas diingatan saat Eric Cantona melepaskan tendangan kungfu kearah penonton pada 1995 silam. Dia tiba-tiba menerjang ke kerumunan suporter dengan kedua kaki setinggi dada orang dewasa akibat perlakuan rasis yang diterimanya.
Aksi mencoret olahraga sepak bola itu kembali terulang saat laga antara tim asal Prancis, Marseille, bertamu ke markas Vitoria de Guimaraes, wakil Portugal dinukil dari historia.id, Senin, 27 Januari 2020.
kejadian itu terjadi pada Jumat, 3 November 2017 di Estadio D Afonso Henriques, Guimaraes, Portugal.
Defenseur milik Olympique Marseille Patrice Evra itu membuncahkan emosinya pada suporter dengan melayangkan tendangan kungfu dari pinggir lapangan. Terjadi pada sesi pemanasan.
Karena kelakuannya itu mantan pemain Manchester United ini menorehkan sejarah Europa League sebagai pemain pertama yang dikartumerahkan sebelum kick off.