Dapat Perlawanan, Tim Putri Bandung bjb Tandamata Taklukkan BNI 46 di Gelanggang Remaja Pekanbaru dengan 3-1

25 Januari 2020
Tim putri Bandung bjb Tandamata dalam Proliga 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru

Tim putri Bandung bjb Tandamata dalam Proliga 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru

RIAU1.COM - Berlangsung sengit, tim voli putri Bandung bjb Tandamata berhasil mengalahkan Jakarta BNI 46 dalam empat set dengan skor akhir 3-1 pada laga pekan pertama Proliga 2020 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu 25 Januari 2020.

Bandung bjb Tandamata yang diperkuat Aprilia Manganang memasuki lapangan dengan percaya diri dan langsung menggebrak pertahanan Shella Bernadetha dkk hingga memimpin set pertama 17-10. Bahkan, anak asuh Risco Herlambang itu tak kesulitan menutup set pertama dengan skor 25-18.

Tim putri BNI 46 sudah mulai membaca pertahanan lawan, dan tak membutuhkan waktu lama untuk melancarkan serangan dan menahan Aprilia Manganang dkk dengan skor sama 25-18 pada set kedua.

Memasuki set ketiga kedua, tim BNI 46 lebih dulu memimpin dengan 5-2, namun bjb Tandamata mampu mengimbangi hingga menyamakan skor 18-18. Akhirnya tim kebangaan Bandung itu mampu mengamankan set ketiga dengan 25-22.

Pertandingan semakin ketat antar kedua tim pada set keempat. Meski saling kejar skor, akhirnya Aprilia Manganang dkk mengakhiri pertandingan dalam empat set dengan 25-20, dan menutup laga dengan skor akhir 3-1.

Pelatih Bandung bjb Tandamata, Risco Herlambang mengakui, masih banyak yang harus dievaluasi dari timnya. Terutama karena beberapa pemainnya baru kembali bermain voli.

Diantaranya Yolla Yuliana yang baru kembali bermain voli setelah melahirkan dan Aprilia Manganang yang baru bermain setelah empat bulan istirahat karena cedera yang dialaminya.

"Saya akui, tim BNI mainnya cukup solid. Bahkan di toser sendiri bisa memanfaatkan ritme main, kalau main bola pendek tidak main cepat dan bisa dilambatin, saya mengintruksikan mengikuti permainan," ucap Risco usai laga.

"Tapi di set kedua itu tidak terduga ya, karena blok kita disamakan atas bola lambat dan panjang. Setelah itu kita coba bermain bola pendek dan cepat akhirnya jadi milik kita,” tambahnya.

Sementara itu, sang kapten Aprilia Manganang merasa trauma karena mengalami cedera yang cukup parah sebelumnya, tapi meski begitu ia tetap berusaha melakukan yang terbaik.

"Target kita memang harus menang sama BNI. Dan saya percaya sama teman-teman, karena sangat bagus juga berusaha yang terbaik untuk tim,”  kata Aprilia.

Terpisah, Pelatih Jakarta BNI 46, Walfridus Wahyu tidak mempermasalahkan kekalahan dari Bandung bjb Tandamata karena memang masih mencari tim terbaik. “Kita pertandingan pertama ini masih mencari sistem atau bentuk tim untuk yang terbaik kedepannya," ujarnya.

"Saya juga sudah mulai menemukan pola kedepannya. Jadi kekalahan hari ini tidak terlalu jadi masalah tapi akan kita evaluasi untuk kedepan nantinya,” tandasnya.