Kosasih (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Kosasih yang pada zamannya dikenal sebagai wasit yang tak kenal kompromi pada kompetisi Perserikatan 1972 memilih pensiun dini.
Karirnya sebagai PNS di Pemda Kabupaten II Sukabumi pun berakhir. Dia memilih hidup pas-pasan dari uang pensiunan PNS Golongan III-C dikutip dari historia.id, Selasa 3 Desember 2019.
Langkah yang diambilnya itu lantaran malu karena makan 'gaji buta' akibat jarang masuk kerja gara-gara sibuk bergelut di Komisi Wasit PSSI.
" Saya ingat pesan-pesan orangtua saya dulu. Hidup itu harus jujur. Saya saja dulu tidak boleh jadi polisi karena biasanya menangkap orang yang tidak bersalah. Tidak boleh jadi sopir karena rawan menyeleweng dan main perempuan. Tidak boleh kerja di bank karena renten," tegasnya.
Karena nasehat itu juga dia mengaku lebih nyaman hidup pas-pasan dari hasil keringat sendiri ketimbang berlebih tapi dari hasil uang panas. Hal itu membuatnya selalu menolak tawaran menggiurkan yang datang padanya.
Salah satu diantaranya menolak uang panas dari upaya sogok menyogok saat memimpin pertandingan sepak bola.