Polisi Malaysia Akan Investigasi Keaslian Rekaman Video Suporter Timnas Sepak Bola Indonesia yang Dikeroyok

RIAU1.COM -Kepolisian Pusat Malaysia berencana melakukan investigasi keaslian rekaman video berdurasi 48 detik yang memperlihatkan suporter tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia dipukuli di Malaysia. Dugaan saat ini, insiden pemukulan itu tidak terjadi di sekitar stadion nasional Bukit Jalil. 

“Penyebaran video itu diduga kuat dilakukan dengan niat untuk merusak reputasi Malaysia dan merusak hubungan baik Indonesia - Malaysia,” tulis Kepolisian Pusat Malaysia dalam keterangannya dikutip dari Tempo.co, Sabtu (24/11/2019).

Menurut Kepolisian Pusat Malaysia, penyebaran rekaman video itu juga diduga untuk mencederai keselamatan masyarakat Malaysia yang sedang berada di Indonesia. Kepolisian Malaysia sedang bekerja sama dengan otoritas bidang multimedia dan komunikasi Malaysia untuk mencari tahu keaslian dan sumber penyebaran video itu.

Kepolisian pun menghimbau individu dalam rekaman video itu agar membuat laporan ke polisi. Bukan hanya itu, mereka yang menjadi saksi atau memiliki informasi terkait rekaman video itu diminta untuk menghubungi polisi. 

Kepolisian Malaysia pun menghimbau agar rekaman video pemukulan tersebut tidak disebarkan lagi. Sebab dikhawatirkan bisa memancing kemarahan masyarakat di kedua negara. Hubungan baik Indonesia – Malaysia tidak sewajarnya dirusak dengan beredarnya rekaman video ini yang belum jelas keasliannya.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia mengirim surat kecaman kepada Kementerian Sukan dan Belia Malaysia perihal insiden penyerangan terhadap supporter Indonesia saat laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019). 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terekam suporter Malaysia melakukan provokasi terhadap para pendukung Indonesia di tengah-tengah pertandingan. Bahkan mereka melemparkan flare ke arah tribun pendukung tim tamu. 

Bahkan muncul lagi video yang memperlihatkan adanya beberapa orang yang diduga suporter Indonesia dipukul secara membabi-buta di luar stadion. Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur.