Mengenang Sejarah Kelam MotoGP, Marco Simoncelli Tewas Dengan Kondisi Helm Terlepas

Mengenang Sejarah Kelam MotoGP, Marco Simoncelli Tewas Dengan Kondisi Helm Terlepas

23 Oktober 2019
Simoncelli saat kecelakaan (Foto: Istimewa/internet)

Simoncelli saat kecelakaan (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tepat hari ini atau 23 Oktober 2011 seorang pembalap muda MotoGP berkebangsaan Italia, Marco Simoncelli menghembuskan nafas terakhirnya akibat kecelakaan fatal di Sirkuit Sepang, Malaysia.


Padahal balapan baru memasuki seri ke-17 di musim 2011 dikutip dari gridoto.com, Rabu, 23 Oktober 2019.

Ceritanya bermula saat Super Sic, julukan Simoncelli membuka balapan seri Grand Prix Malaysia dengan sangat impresif.

Ketika sedang beradu kencang dengan Alvaro Bautista pada tikungan ke-11 Simoncelli kehilangan kontrol pada motornya dan jatuh menggantung. Kaki kanannya terjepit di sela motor dan jalanan sirkuit.

Saat bersamaan melaju pembalap Yamaha Monster Tech 3, Colin Edwards tepat berada di belakang Simoncelli. Tabrakan tak dapat terelakkan. ketika itu Edwards menginjak bagian bawah tubuh Simoncelli disusul dengan Valentino Rossi yang menyambar bagian kepalanya.

Saat peristiwa itu Helm Simoncelli terlepas saat tertabrak oleh Rossi. Meski saat itu Rossi sudah berusaha melakukan pengereman keras, tabrakan tak dapat dielakkan.

Langsung seketika bendera merah dikibarkan dan perlombaan dihentikan ketika baru menginjak dua putaran.

Tim medis mengevakuasi Simoncelli dari area sirkuit menuju sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur karena kondisinya yang kritis. Naas pukul 17.00 waktu setempat dokter menyatakan Simoncelli mengembuskan napas terakhirnya.

Jasad Simoncelli diterbangkan kembali ke kampung halamannya di Italia pada minggu yang sama.