Terpuruknya Semen Padang FC Berdampak ke Pemain, Striker Karl Max Barthelemy Diawasi Manajemen

Terpuruknya Semen Padang FC Berdampak ke Pemain, Striker Karl Max Barthelemy Diawasi Manajemen

30 Agustus 2019
Pemain Semen Padang FC, Karl Max Barthelemy. Foto: Liga-indonesia.id.

Pemain Semen Padang FC, Karl Max Barthelemy. Foto: Liga-indonesia.id.

RIAU1.COM -Semen Padang FC belum bisa beranjak dari dasar klasemen Liga 1 Indonesia. Menyandang status tim promosi pada musim ini, anak asuh Weliansyah ini kalah bersaing bila dibandingkan dengan dua tim dari Liga 2 lainnya, yakni Kalteng Putra dan PSS Sleman.

Dilansir dari Tempo.co, Jumat (30/8/2019), terpuruknya tim berjuluk Kabau Sirah ini ternyata berdampak juga ke pemain. Striker Karl Max Barthelemy tengah berada dalam pengawasan manajemen klub.

Max disebut-sebut menjadi salah satu pemain asing yang masuk daftar evaluasi klub pada akhir putaran pertama Liga 1. Pelatih Weliansyah mengatakan akan berdiskusi dengan manajemen untuk menentukan masa depan pemain yang akrab disapa Dany itu di tim.

”Saya akan bicara dulu bagaimana nasib Dany ke depan," kata Weliansyah.

Tim pelatih, lanjutnya, akan melihat penampilan Dany di dua laga tersisa. Semen Padang dijadwalkan menghadapi Barito Putera dan PSS Sleman pada September nanti.

"Kami akan melihat bagaimana perkembangannya," ucap Weliansyah.

Meski demikian, ia tidak menutupi bila penampilan pemain asal Chad itu mulai meningkat. Dany terlihat sudah bisa beradaptasi dengan sepak bola di Indonesia.

"Yang jelas dia memiliki progres yang bagus dan ini bakal menjadi pertimbangan,” kata Weli.

Saat melawan Madura United, Karl Max menjadi penyelamat. Berkat gol Max, Semen Padang FC terhindar dari kekalahan dan mengakhiri laga dengan skor 1-1. Ia juga mengemas dua gol ketika Semen Padang mengalahkan Persela Lamongan 2-0.

Max bisa dibilang telat panas. Gol perdananya di Liga 1 baru datang pada pekan ke-8. Pelatih berharap ia kembali tampil maksimal pada laga berikut.

"Kami yakin dia bakal bermain lebih all out," kata Weliansyah.