PT LIB Peringati PSPS Riau, PSMS Medan dan Sriwijaya FC Selesaikan Tunggakan Gaji Pemain

PT LIB Peringati PSPS Riau, PSMS Medan dan Sriwijaya FC Selesaikan Tunggakan Gaji Pemain

19 Juni 2019
Kelompok supporter Asykar Theking ajak aksi sejuta penggalangan sejuta koin untuk PSPS Riau (foto: @galeri_asykartheking)

Kelompok supporter Asykar Theking ajak aksi sejuta penggalangan sejuta koin untuk PSPS Riau (foto: @galeri_asykartheking)

RIAU1.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selau operator liga, memperingati tiga klub kontestan Liga 2 2019. PSPS Riau, PSMS Medan dan Sriwijaya FC untuk segera menuntaskan tunggakan gaji pemain.

Hal ini dilakukan PT LIB setelah mendapat tekanan dari Badan Olahraga Profesi Indonesia (BOPI), karena tiga klub tersebut masih belum menuntaskan kasus tunggakan gaji para pemainnya musim 2018 lalu.

BOPI belum mau menerbitkan rekomendasi Liga 2 musim ini karena sejumlah faktor, salah satunya lantaran administrasi ketiga klub tersebut belum lengkap. Padahal, sepak mula kasta kedua sepak bola nasional itu akan digelar pada akhir pekan ini.

"Kami berkomunikasi dengan PSPS Riau, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC. Tiga klub tersebut kan ada tunggakan kewajiban. Pada prinsipnya, skema saat ini sudah kami komunikasikan kepada mereka," ujar Manajer Finance dan Bussiness PT LIB, Yulius Amos, dilansir Bola.com, Rabu 9 Juni 2019.

"Harapannya sebagaimana amanat BOPI bahwa Rabu (19/6/2019) sebelum pukul 12.00 WIB kami akan selesaikan seluruh kewajiban mereka. Teman-teman juga sudah tahu bahwa Sriwijaya FC sudah hampir menyelesaikan seluruh kewajibannya. Hanya tinggal PSMS dan PSPS Riau," sambungnya.

Loading...

Yulius mengungkapkan, polemik penunggakan gaji PSPS masih menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sebab, pengelolaan tim berjuluk Asykar Bertuah ini diambil alih Gubernur Riau, Syamsuar.

"Kabar terakhir dari PSPS, teman-teman di Riau sudah mengembalikan pengelolaan kepada gubernur, dan gubernur berharap ada respons positif dari pengusaha di Riau untuk bekerja sama tidak hanya memberikan bantuan tapi kerja sama profesional," tukasnya.