Pengprov Forki Riau akan Evaluasi Pengcab yang Tidak Turunkan Atlet di Kejuaraan Provinsi

26 April 2019
Ketua Panitia, Nerwan saat memberi sambutan dalam pembukaan Kejurprov Forki Riau XII 2019 di GOR Anggar Unilak Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)

Ketua Panitia, Nerwan saat memberi sambutan dalam pembukaan Kejurprov Forki Riau XII 2019 di GOR Anggar Unilak Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Kejurprov Forki Riau XII 2019 yang digelar di GOR Anggar Unilak Pekanbaru, hanya diikuti sekitar tujuh pengcab dan 11 perguruan karate se-Riau, dengan total atlet sekitar 608 karateka, mulai dari tingkat kadet, junior dan senior.

Ketua Panitia Kejurprov Forki Riau XII, Nerwan mengungkapkan, ada perguruan yang tidak ikut serta mengirimkan atletnya pada Kejurprov Forki Riau XII tahun ini, yakni Kala Hitam, Kei Shin Kan, Wado Kai dan Inka-Do.

"Sedangkan untuk pengcab, ada lima pengcab yang tidak ikut serta, Pekanbaru, Dumai, Pelalawan, Rohil dan Meranti," kata Nerwan kepada Riau1.com, Jumat 26 April 2019.

Nerwan menuturkan, untuk Pengcab Forki Kota Pekanbaru sudah sering absen dalam kejuaraan yang digelar Pengprov Forki Riau tanpa ada konfirmasi maupun alasan yang jelas, termasuk pada Kejurprov Forki Riau XII 2019 ini.

"Nantinya, akan kita evaluasi seluruh pengcab yang jarang ikut serta dalam berbagai kejuaraan yang digelar Forki Riau. Karena, kejuaraan ini untuk melihat sudah sejauh mana pembinaan dan kemampuan atlet," tuturnya.

Nerwan melanjutkan, selain untuk mengevaluasi progres peningkatan pembinaan atlet, kejuaraan ini juga untuk menentukan dan menyeleksi atlet karate Riau menghadapi kualifikasi PON di NTT bulan Oktober 2019 mendatang.

""Dalam pertandingan ini ada 68 nomor yang dipertandingkan mulai dari tingkat kadet, junior hingga senior. Dari hasil kejurprov ini juga kita akan menjaring atlet berprestasi untuk dipersiapkan menghadapi Pra PON 2019," sebutnya.