Kota Dumai Diterpa Kabut Asap, 800 Karateka 'Gagal' Unjuk Gigi di Kejurprov Forki Riau 2019
Ilustrasi kabut asap di Riau
RIAU1.COM - Bencana kabut asap yang melanda beberapa kabupaten/kota di Riau tidak hanya berdampak negatif pada semua sektor, mulai dari kesehatan hingga kegiatan olahraga pun menjadi terkendala.
Seperti halnya yang dirasakan Pengprov Forki Riau yang terpaksa harus menunda pelaksanaan kejuaraan provinsi (kejurprov) yang rencananya digelar di Kota Dumai tanggal 29 Maret hingga 31 Maret 2019 ini.
"Karena kabut asap di Kota Dumai, kejurprov yang rencananya kita gelar akhir Maret 2019 ini terpaksa ditunda," kata Ketua Pengprov Forki Riau, Dheni Kurnia, Selasa 26 Maret 2019.
Dheni melanjutkan, untuk kelanjutan kejurprov yang akan diikuti oleh 800 kareteka se-Riau itu belum bisa dipastikan dan masih akan digelar rapat kembali oleh para pengurus Pengprov Forki Riau.
"Kapan pastinya (kejurprov), kita belum tau. Kemungkinan baru akan digelar lagi setelah pelaksanaan Pemilu pada bulan April 2019 ini," sebut Dheni.
Seperti yang diketahui, Kejurprov Forki Riau 2019 itu diikuti oleh 800 atlet karateka dari 12 kabupaten/kota se-Riau dan juga 16 perguruan karate di Riau, mulai dari tingkat kadet, junior hingga senior.
Untuk kategori senior, kejurprov ini akan menjadi ajang pembuktian diri para atlet untuk layak dipilih menjadi wakil Riau di ajang kualifikasi PON atau Pra PON 2019 nanti.
Sedangkan untuk kadet dan junior, menjadi peluang untuk meningkatkan pengalaman bertanding dan juga peningkatan prestasi. Untuk yang terbaik akan dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan.