Ilustrasi
RIAU1.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Riau akan mengikuti 17 kelas pada ajang kualifikasi PON atau Pra PON yang digelar dipenghujung tahun 2019 mendatang.
Ketua Pengprov Forki Riau, Dheni Kurnia mengatakan, jelang Pra PON 2019, akan dilakukan seleksi untuk menjaring atlet karate Riau terbaik dimana-mana masing-masing kelas akan dicari tiga atlet.
"Kita mengikuti sekitar 17 kelas, setiap kelas akan kita jaring tiga atlet, yang nantinya akan menjalani pemusatan latihan (TC) berjalan selama delapan bulan," kata Dheni kepada Riau1.com, Selasa 19 Maret 2019.
Dheni melanjutkan, selama TC berjalan, dalam kurun waktu empat bulan pertama, tiga atlet dari setiap kelas ini akan dikerucutkan menjadi dua atlet.
"Sampai pada delapan bulan terakhir, tersisa satu atlet dari setiap kelas. Para atlet yang tersisa ini, akan kita seleksi lagi untuk mencari kelas terbaik dan berpeluang meraih medali emas di PON XX Papua 2020 nanti," tuturnya.
"Setidaknya, pada Pra PON 2019 nanti kita berharap bisa meloloskan tujuh kelas untuk mewakili Riau di PON XX Papua tahun 2020 mendatang," tukasnya.
Seperti yang diketahui, pada akhir bulan Maret 2019 ini, Pengprov Forki Riau akan menggelar seleksi provinsi (selekprov) di Kota Dumai dan diikuti oleh puluhan atlet dari 12 kabupaten/kota se-Riau serta 10 perguruan.
