Taklukan Bank Sumsel Babel 3-1, Putra BNI 46 Juarai Final Four Proliga 2019 Malang
Tim voli putra, Jakarta BNI 46 juarai Final Four Proliga 2019 di Malang
RIAU1.COM - Meski sudah memastikan lolos ke partai puncak Proliga 2019, tim putra Jakarta BNI 46 kembali menunjukkan prestasinya dengan menjuarai babak final four setelah menaklukkan Palembang Bank SumselBabel 3-1 (33-31, 21-25, 25-15, 25-18) pada laga putran kedua final four Proliga 2019 yang digelar di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2019).
Tim besutan Samsul Jais itu belum terkalahkan dalam lima laga final four dari enam laga dengan mengoleksi 14 poin klasemen sementara. Satu laga sisa akan dihadapi melawan Jakarta Pertamina Energi.
Hasil apapun menghadapi Pertamina tak akan memengaruhi posisi Eko Permana Putra dkk. di posisi puncak klasemen. Karena dengan kemenangan lima kali tak mungkin terkejar tiga tim lainnya.
Pada laga yang disaksikan sekitar 6.000 penonton yang menyesaki GOR terbesar di Kota Malang itu, Jakarta BNI 46 memulai pertandingan dengan percaya diri dan langsung menggebrak dengan memimpin 15-9, namun saat tertinggal jauh, Bank SumselBabel menunjukkan perlawanan sengit sehingga berhasil menyamakan skor 17-17.
Setelah itu pertandingan sengit diperlihatkan kedua tim, tanpa membiarkan ada yang unggul satu sama lain dan akhirnya Aji Maulana dkk mampu mengamankan set pertama 33-31, usai berpindah lapangan pun, BNI 46 masih mampu memimpin set kedua dengan 12-9.
Bank SumselBabel pun tidak tinggal diam, mereka merapatkan barisan dan akhirnya bisa mengejar dengan menyamakan skor 14-14, dan tak membiarkan lawan kembali memimpin. Bank SumselBabel menutup set kedua dengan 25-21. Memasuki set ketiga BNI 46 kembali menekan, tanpa membiarkan lawan mengembangkan permainan hingga menutup set dengan 25-15. Meski merotasi pemain anak asuh Samsul Jais pun tak mengendorkan permainan sehingga berhasil mengakhiri laga dengan 25-18.
“Memang dari awal kalau ketemu Bank SumselBabel kita tidak pernah menang mudah, artinya secara kualitas dan permainan kita memang jauh, karena saat main kita kekejar lagi bola dengan skor 6-5. Mungkin ini ada faktor psikologisnya ketika menghadapi Bank SumselBabel karena kita sama di Sentul latihannya. Kalau ketemu sudah pasti ada kebawa emosionalnya disana, bukan negatifnya tapi kalau tahu proses latihan kita, jadi pertarungan tidak hanya disini. Kita pasti akan membuktikan siapa yang terbaik yang latihan disana,” ujar Pelatih Bank BNI 46, Samsul Jais, usai pertandingan.
"Memang tadi ada perubahan, itu saya lakukan untuk persiapan ke Jogja, bagaimana nanti jika ini itu terjadi di Jogja, dan kami memang mengejar poin tadi, tapi dengan mengganti pemain asing pun cukup efektif di awal-awal. Saya disini ingin menampilkan pertandingan terbaik setiap individu, kalah menang itu biasa tapi kalau kita kalah terus diam, itu bagaikan kalah konyol, itu tidak enak ditonton,” tambahnya.
Sementara pelatih Palembang Bank SumselBabel, Pascal Wilmar mengatakan dengan hasil ini pun mereka masih harus berjuang dengan satu kemenangan lagi, karena dengan itu mereka bisa melaju ke grand final.
“Hasil hari ini diluar ekspektasi, ternyata pemain asingnya tadi sedikit turun. Terus tadi juga diset ketiga mulai, cuma tadi mereka sedikit tidak yakin saat tiba-tiba ngeblok dan out, jadi seperti bermain di bawah tekanan. Padahal dari kita sendiri tidak menekan, tapi mungkin pemainnya sendiri yang merasa tertekan karena kurang satu kemenangan saja. Tapi kalau secara teknis lebih bagus dari kemarin, cuma memang lawan tadi passingnya mereka bagus,” kata Pascal.
“Penentuan ya tinggal besok lawan Samator. Satu kali kalau kita menang pasti masuk. Saya rasa karena mainnya sudah mulai bagus, pasti bisa besok, yang penting diri sendiri yakin. Kalau untuk kita besok lebih ke recovery dan kasih motivasi saja, jadi lebih tenang dan relax,” tuntasnya.