Miliki 9 Pengcab, KONI Riau Ingin Pengprov Perbakin Jaring Atlet Daerah Berpotensi Hadapi PON 2024
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis saat menghadiri pelantikan empat Pengcab Perbakin di Hotel Grand Elite Pekanbaru (foto: barkah/riau1.com)
RIAU1.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan cabang olahraga (cabor) menembak Riau pada ajang multi event PON di tahun 2012 dan 2016 maupun kejuaraan single event.
Namun ada beberapa hal yang menjadi perhatian KONI Riau terkait dengan proses pembinaan terhadap para atlet yang selama ini dibiayai oleh Riau dari nol hingga akhirnya menorehkan prestasi yang luar biasa di nasional maupun internasional.
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis menyorot beberapa atlet menembak andalan Riau yang ternyata tidak berdomisili di Riau. Hal ini bisa kendala bagi Riau jika nanti atlet tersebut ingin direbut oleh provinsi lain.
"Catatan kita, atlet yang tidak berdomisili di Riau bisa menjadi kendala nantinya jika ada provinsi lain yang akan mengambilnya. Karena, tidak berada di Riau, kita akan sulit untuk mempertahankan," ucapnya.
Setelah dilantiknya empat Pengcab Perbakin di Riau, Emrizal melanjutkan, sekarang ini sudah ada total sembilan Pengcab Perbakin di kabupaten/kota di Riau, diharapkan bisa meningkatkan atlet berkualitas di daerah.
"Melalui pengcab ini, kita berharap bisa melakukan rekrutmen atlet dari daerah yang memang asli Riau untuk nantinya dibina hingga meraih prestasi yang membanggakan, setidaknya untuk berlaga di PON 2024 mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perbakin Riau, Deddy Handoko menargetkan cabor menembak Riau bisa meraih lima atau enam medali emas, bahkan lebih pada ajang multi event PON XX tahun 2020 di Papua nanti.
"Kualitas atlet menembak kita sekarang ini sudah jauh lebih baik, target Pengprov Perbakin Riau di PON Papua nanti, bisa meraih lima atau enam medali emas dan juga mendapat rangking lima nasional," tukasnya.