Yakin Kualitas Atlet Menembak Riau Meningkat, Pengprov Perbakin Targetkan 6 Medali Emas di PON 2020 Papua

Yakin Kualitas Atlet Menembak Riau Meningkat, Pengprov Perbakin Targetkan 6 Medali Emas di PON 2020 Papua

16 Februari 2019
Ketua Pengprov Perbakin Riau, Deddy Handoko (kiri) (foto: barkah/riau1.com)

Ketua Pengprov Perbakin Riau, Deddy Handoko (kiri) (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Prestasi para atlet cabang olahraga (cabor) menembak di Riau memang tidak bisa dianggap remeh, bahkan dari dua multi event PON 2012 dan PON 2016 sudah menyumbangkan medali emas terbanyak untuk Bumi Lancang Kuning.

Kini, Pengprov Perbakin Riau kembali harus mempersiapkan kembali para atlet menembak terbaiknya untuk menghadapi PON XX yang akan digelar di Papua tahun 2020 mendatang, dengan target kembali mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.

Ketua Pengprov Perbakin Riau, Deddy Handoko mengatakan, program pembinaan atlet yang dilakukan pihaknya sudah cukup baik, hal ini terlihat dari torehan prestasi yang diraih dua atlet Riau, Salsabila Rabani dan Ganta.

"Sepasang atlet menembak usia dini kita ini sudah mencetak prestasi dengan memecahkan rekor nasional pada ajang kejuaraan yang digelar tahun 2018 lalu," kata Deddy, Sabtu 16 Februari 2019.

Deddy melanjutkan, pada PON 2012 lalu di Riau, atlet menembak kita berhasil meraih tujuh medali emas dan menjadi cabor di Riau yang paling banyak meraih medali emas. Serta pada 2016 lalu meraih empat medali emas.

"Meski meraih empat medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat (Jabar), cabor menembak masih menjadi cabor yang paling banyak menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Riau," tuturnya.

Melihat prestasi yang diraih para atletnya selalu membanggakan, pada PON XX di Papua tahun 2020 nanti, Deddy menargetkan cabor menembak Riau bisa meraih lima atau enam medali emas, bahkan lebih.

"Kualitas atlet menembak kita sekarang ini sudah jauh lebih baik, target Pengprov Perbakin Riau di PON Papua nanti, bisa meraih lima atau enam medali emas dan juga mendapat rangking lima nasional," tukasnya.