
Ilustrasi/Haijakarta.id
RIAU1.COM - Pemerintah menyiapkan Rp50 triliun untuk Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di 2025.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan pencairan THR bakal dibayarkan paling cepat tiga minggu sebelum lebaran. Jika Idulfitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3), berarti THR bakal cair mulai minggu depan.
"Pencairan THR bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja swasta akan dicairkan tepat waktu, dengan ketentuan pencairan bagi ASN paling cepat tiga minggu sebelum lebaran," kata Haryo dalam rilis resmi, Minggu (2/3) malam yang dimuat CNNIndonesia.com.
"Percepatan pencairan THR untuk ASN dengan alokasi sekitar Rp50 triliun bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa," jelasnya.
Anggaran THR PNS tahun ini meningkat dibandingkan 2024. Pada tahun lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan negara menggelontorkan Rp48,7 triliun untuk tunjangan hari raya abdi negara.
Terlepas dari total alokasi anggarannya, Kemenko Perekonomian menekankan pemberian THR diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat. Puncak konsumsi rumah tangga selama ramadan dan lebaran diklaim menjadi salah satu motor penggerak utama perekonomian Indonesia.
Sementara itu, pemerintah meminta THR para pekerja swasta bisa dibayarkan perusahaan paling telat seminggu sebelum lebaran 2025. Anak buah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto itu menegaskan pembayaran THR bakal meningkatkan daya beli masyarakat.
"Dari sisi permintaan, puncak konsumsi rumah tangga selama ramadan 2025 menjadi salah satu motor penggerak utama (perekonomian Indonesia)," ungkapnya.
"Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas makroekonomi dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025," tutup Haryo.*