Satryo Soemantri Brodjonegoro/Tempo
RIAU1.COM - Satryo Soemantri Brodjonegoro telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) kepada Sekretaris Negara (Setneg), Rabu (19/2/2025) siang.
Dia menyebut telah bekerja keras selama empat bulan, namun hasilnya mungkin tidak sesuai harapan sehingga memilih mundur dari jabatannya.
"Saya itu baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendikti Saintek. Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini, namun karena mungkin tidak sesuai harapan dari pemerintah, saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," kata Satryo kepada wartawan di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Rabu (19/2/2025) yang dimuat iNews.id
"Sudah diterima presiden suratnya, surat itu saya buat tadi malam jam 12 malam, tadi saya serahkan dan diteruskan kepada presiden," tuturnya.
Satryo mengklaim telah bekerja maksimal hingga tanpa pamrih saat mengemban jabatan Mendikti Saintek. Namun, akibat tidak ada kecocokan sehingga dia memilih mundur.
"Saya mengajukan pengunduran diri, saya kerja baik, maksimal sudah, tidak ada pamrih, tulus saya kerja, kalau nggak cocok yaudah saya mundur," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Pelantikan Brian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
