Wako Dumai, Paisal terima penghargaan BKKBN
RIAU1.COM - Penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI diterima Walikota Dumai, H Paisal dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Kota Dumai, Hj Leni Ramaini.
Penghargaan kategori Manggala Karya Kencana (MKK) diserahkan Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo kepada Walikota Dumai, Paisal dan Ketua TP PKK Kota Dumai, Leni Ramaini pada acara gala dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) di aula Puri Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (4/7/2023) malam.
Sebagai informasi, ada empat kategori penghargaan yang diserahkan dalam acara gala dinner yaitu, Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana dan Cipta Karya Kencana.
Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.
Atas dasar kepedulian dalam mendukung program itulah, sesuai dengan SK Kepala BKKBN Nomor 118/KEP/G2/Tahun 2023 tentang penerima Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana dan Cipta Karya Kencana Tahun 2023 tersebut, Walikota Dumai dan Ketua TP PKK Kota Dumai ditetapkan sebagai penerima Tanda Penghargaan Bidang Manggala Kencana Tahun 2023 bersama Gubernur, Bupati dan Walikota, Ketua TP PKK se-Indonesia serta unsur lainnya.
Walikota Dumai, Paisal mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang berhasil diraih dan mengucapkan terimakasih kepada BKKBN dan seluruh pihak khususnya kepada PKK Kota Dumai, Kader KB, Kader Posyandu, Tim Penanganan Stunting Kota Dumai, para stakeholder lainnya sehingga Dumai mampu meraih prestasi tersebut.
"Alhamdulillah, berkat ikhtiar dan doa kita bersama, Dumai berhasil meraih penghargaan yang luar biasa dari BKKBN RI. Hal ini, merupakan suatu keberkahan untuk Kota Dumai," ucapnya.
Melalui perolehan ini, Pihaknga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya program yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, demi terbentuknya keluarga yang berkualitas serta SDM yang lebih baik kedepannya di Dumai Kota Idaman.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Dumai, Hj Leni Ramaini menerangkan, bahwasanya prevalensi stunting Kota Dumai pada tahun 2022 telah berada diangka 12,8 persen, terjadi penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya diangka 22,3 persen pada tahun 2021.
Menurutnya, keberhasilan penurunan angka stunting ini merupakan wujud kepedulian dan kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait lainnya di Kota Dumai, sehingga terjadi penurunan angka stunting sebesar 9,5 persen, di bawah angka Provinsi Riau bahkan angka nasional.
"Atas penghargaan yang telah diraih ini, kami berharap untuk tahun 2023 kota dumai bisa menurunkan lagi prevalensi di bawah 10 persen. Semoga prestasi ini akan semakin memotivasi kita semua untuk terus menjadi terbaik," tukasnya.*