
Ilustrasi/Antara
RIAU1.COM - Pemerintah memastikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng merek Minyakita sebesar Rp 15.700/liter.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan keputusan itu setelah melakukan rapat bersama Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri serta Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya.
"Keputusan terakhir itu tanggal 19 Februari 2025, hari ini keputusan penting HET minyak goreng di Rp 15.700, pengusaha harus mematuhi pemerintah, kita lihat pergerakan harga naik seperti minyak goreng," kata Amran di kantor Kementan, Senin (17/2/2025) yang dimuat CNBCIndonesia.com.
Amran mengatakan keputusan ini harus sampai ke tingkat desa sehingga pemerintah daerah serta perangkatnya seperti kepala desa harus memastikan harga tersebut yang ditebus masyarakat.
Ketersediaan Minyakita di Pasar Rumput dan Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan menipis karena harga tembus Rp18.000/liter, Rabu (11/12/2024).
"Kita sudah komunikasi tolong pantau sampai tingkat desa, kepala desa, harga sudah ditetapkan Mendag, kita harus patuhi, kita ingin di bulan suci semua yang melakukan puasa tersenyum karena harga stabil, dan syukur-syukur di bawah harga tahun lalu," tegas Amran.
Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengakui bahwa harga minyak goreng di pasaran saat ini sudah di atas dari ketetapan dari pemerintah, nilainya bahkan di atas Rp 1.000-2.000/liter.
"Ditetapkan Mendag harga Minyakita di Rp 15.700 nggak boleh dibiarkan di atas, sekarang harga di pasaran Rp 17.000-18.000/liter," timpal Arief.*