![Ilustrasi/net](https://www.riau1.com/assets/2025/02/15/1739630322-pemeriksaan-kesehatan-kepala-daerah-terpilih-ditunda.jpeg)
Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Pemeriksaan kesehatan 481 pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang sedianya dijadwalkan pada Sabtu (15/2/2025) ditunda. Pemeriksaan akan berlangsung pada Minggu (16/2/2025) dan Senin (17/2/2025) di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berdasarkan radiogram terbaru Kemendagri Nomor 100.2.1.3/698/SJ yang dikeluarkan pada 13 Februari 2025, pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam tiga sesi per hari. Sesi pertama berlangsung pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sesi kedua pada 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sesi ketiga pada 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Sebanyak 239 kepala daerah akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Ahad (16/2/2025). Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution-Surya akan mengikuti pemeriksaan kesehatan pada sesi pertama, sedangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno akan mengikuti sesi kedua.
Sementara itu, 242 kepala daerah lainnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Senin (17/2/2025). Pemeriksaan kesehatan kepala daerah ini menjadi bagian dari pelantikan kepala daerah terpilih dari Pilkada 2024.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah terpilih juga diwajibkan mengikuti gladi kotor dan gladi bersih pelantikan pada Selasa (18/2/2025) dan Rabu (19/2/2025).
Sementara itu, pelantikan akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) yang dimuat Beritasatu.com.
Setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung dalam dua gelombang.
Gelombang pertama pada 21 Februari 2025 hingga 28 Februari 2025 yang diikuti 505 kepala daerah. Sementara gelombang kedua masih menunggu hasil sengketa pilkada pada Mahkamah Konstitusi (MK).*