Ketum Pemuda Tani HKTI Sebut Impor Tak Pengaruhi Harga Beras Dalam Negeri

7 Januari 2023
Ketum Pemuda Tani HKTI Indonesia Rina Sa'adah Adisurya. Foto: Surya/Riau1.

Ketum Pemuda Tani HKTI Indonesia Rina Sa'adah Adisurya. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Impor beras yang dilakukan Bulog ternyata tak mampu menekan harga di dalam negeri. Harga beras tetap berada di atas harga eceran tertinggi. 

"Kami menyayangkan adanya ketidaksinkronan antara Bulog, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kami mendorong Badan Pangan Nasional untuk menjadi titik sentral dalam pengambilan kebijakan," kata Ketua Umum (Ketum) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Indonesia Rina Sa'adah Adisurya di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (7/1/2023). 

Sehingga, masing-masing lembaga ini tidak memberikan informasi yang berbeda-beda. Kementan menyatakan beras surplus. Sedangkan Bulog dan Kemendag mengatakan harus impor karena beras belum mencukup secara nasional. 

Makanya, pemerintah harus diambil langkah tepat dalam hal kebijakan. Kalau memang harus impor, sebaiknya tidak merugikan para petani.

"Contohnya saja, impor tak mempengaruhi harga beras dalam negeri. Harga beras tetap tinggi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ini harus menjadi perhatian kita selalu Pemuda Tano HKTI," ucap Rina.