Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemasangan patok serentak ini merupakan suatu upaya merealisasikan 126 juta bidang tanah untuk bisa disertifikatkan di seluruh Indonesia. Pada 2016, jumlah sertifikat baru 46 juta bidang tanah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam pencanangan Gemapatas secara virtual di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023).
"Sehingga, target 126 juta bidang tanah itu masih kurang 80 juta bidang tanah lagi. Padahal, BPN hanya memproduksi sertifikat tanah setiap tahun hanya 500.000 lembar. Jadi, masyarakat menunggu 160 tahun lagi baru bisa mendapat sertifikat tanah," katanya.
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo mencanangkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Total pendaftaran tanah yang sudah dipetakan sebanyak 100 juta bidang tanah.
"Tinggal 26 juta bidang tanah lagi kami petakan. Saat menjadi menteri, saya mencari terobosan-terobosan dengan cara pemasangan patok secara serentak," ucap Hadi.