Usaha pemadaman kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar yang terbakar/iNews.id
RIAU1.COM - Polisi memeriksa lima orang terkait kebakaran kantor Dinas Pendidikan Makassar, Sabtu (11/1) dini hari. Hingga saat ini penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.
"Saat ini kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap saksi lima orang, yang tadi malam bekerja di sana termasuk security termasuk staf yang terakhir berada di lokasi tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, Minggu (12/1) yang dimuat CNNIndonesia.com.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (11/1) dini hari, setelah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengganti Kadis Pendidikan yang sebelumnya dijabat oleh Muhyiddin, kini dijabat oleh Nielma Palamba sebagai pelaksana tugas (Plt).
Meski demikian, polisi belum dapat menentukan penyebab kebakaran itu apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
"Kita masih lakukan penyelidikan," ujarnya.
Sementara terkait jadwal pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan, kata Devi pihaknya masih mendalami keterangan para saksi yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.
"Ini sementara kita lakukan pemeriksaan saksi yang ada di TKP dulu. Kemudian kami kita maksimalkan koordinasi dengan bid labfor," ungkapnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta pihak kepolisian untuk mengusut peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung Dinas Pendidikan Makassar, Sulawesi Selatan, dini hari tadi.
"Tadi malam atau tadi subuh dini hari kami mendapatkan kabar tentang terjadinya musibah kebakaran hebat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, sebuah keprihatinan yang besar bagi saya sebagai pimpinan kota ini terhadap musibah yang luar biasa ini," kata Danny melalui sebuah video, Sabtu (11/1)/.
Dalam videonya, Danny meminta pihak kepolisian untuk mengusut penyebab terjadinya kebakaran tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi yang muncul dan informasi yang menyesatkan di masyarakat atas insiden kebakaran yang terjadi Sabtu (11/1) sekitar pukul 02.19 WITA.
"Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang penyebab, apa akibatnya dan banyak tentunya berita-berita yang timbul akibat musibah ini. Untuk itu marilah kita percayakan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidiki kejadian ini sampai tuntas, agar jangan kita mengonsumsi berita-berita yang belum menjadi fakta di lapangan," ungkapnya.
Atas kejadian itu, kata Danny memerintahkan Plt Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba untuk mencari tempat sementara agar pelayanan di kantor tersebut tetap berjalan normal.
"Kami akan segera mengkonsolidasikan dengan seluruh Pemkot Makassar karena kebetulan juga kita punya MGC, dan kita juga punya bangunan-bangunan yang akan kosong sehingga seluruh tugas-tugas Dinas Pendidikan tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Termasuk juga, kata Danny menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk melakukan mitigasi terhadap potensi terjadinya kebakaran di gedung-gedung perkantoran milik Pemkot Makassar.
"Semoga musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua terkhusus pembelajaran bagi Pemkot Makassar," pungkasnya.