
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa bersama Prabowo/Malukupost.com
RIAU1.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik kepala daerah terpilih beserta wakilnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dari 33 gubernur yang dilantik, kekayaan mereka menjadi sorotan publik, terutama perbedaan yang mencolok antara gubernur dengan harta terbesar dan terkecil.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang dimuat CNBCIndonesia, menjadi kepala daerah dengan kekayaan terbesar berdasarkan laporan LHKPN 2024. Total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp709,76 miliar.
Kekayaan ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp201,13 miliar, alat transportasi senilai Rp7,06 miliar, serta investasi dalam bentuk surat berharga sebesar Rp245,32 miliar. Selain itu, Sherly juga memiliki kas dan setara kas Rp146,17 miliar, serta aset lainnya senilai Rp96,96 miliar.
Sherly Tjoanda bukan wajah baru di dunia bisnis. Sebelum menjadi gubernur, ia dikenal sebagai pengusaha sukses dengan berbagai investasi di sektor properti dan keuangan. Dengan kekayaan yang hampir menembus Rp1 triliun, Sherly jauh melampaui gubernur lainnya.
Hendrik Lewerissa, Gubernur Maluku, Paling Rendah
Di sisi lain, Hendrik Lewerissa, yang kini menjabat sebagai Gubernur Maluku, tercatat sebagai gubernur dengan kekayaan paling kecil, yakni Rp2,09 miliar.
Laporan LHKPN 2023 menunjukkan bahwa asetnya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp2,3 miliar, kendaraan bermotor Rp629 juta, serta kas dan setara kas hanya Rp23,46 juta. Selain itu, Hendrik juga memiliki utang sebesar Rp900 juta, yang turut menekan total kekayaannya.
Perbedaan kekayaan ini tentu menarik perhatian, mengingat tanggung jawab sebagai gubernur di masing-masing daerah tetap sama. Kendati demikian, besar kecilnya harta tidak selalu mencerminkan kualitas kepemimpinan.
Siapa Lagi yang Masuk Daftar?
Selain Sherly Tjoanda dan Hendrik Lewerissa, beberapa gubernur lain juga mencatatkan kekayaan yang signifikan. Berikut beberapa nama dengan total harta terbesar:
Andi Sumangerukka (Sulawesi Tenggara) - Rp623,45 miliar (2024)
Muhidin (Kalimantan Selatan) - Rp414,80 miliar (2023)
Rudy Mas'ud (Kalimantan Timur) - Rp183,30 miliar (2023)
Agustiar Sabran (Kalimantan Tengah) - Rp178,93 miliar (2023)
Herman Deru (Sumatera Selatan) - Rp143,20 miliar (2023)
Sebaliknya, beberapa gubernur dengan kekayaan lebih kecil selain Hendrik Lewerissa adalah:
Hendrik Lewerissa (Maluku) - Rp2,09 miliar (2023)
Apolo Safanpo (Papua Selatan) - Rp2,21 miliar (2023)
Andra Soni (Banten) - Rp2,59 miliar (2023)
Gusnar Ismail (Gorontalo) - Rp4,32 miliar (2024)
Abdul Wahid (Riau) - Rp4,80 miliar (2023)