Dialog HPN 2023, Bupati HM Wardan Paparkan Pentingnya Kelapa Bagi Masyarakat Inhil

Dialog HPN 2023, Bupati HM Wardan Paparkan Pentingnya Kelapa Bagi Masyarakat Inhil

9 Februari 2023
Saat dialog HPN di Medan

Saat dialog HPN di Medan

RIAU1.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memaparkan kondisi terkini dan kebergantungan masyarakat Inhil dengan keberadaan pohon kelapa tersebut saat dialog kebudayaan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 tahun 2023 di Medan Sumatera Utara.

Dialog kebudayaan PWI Pusat ini diikuti oleh 10 Bupati/Walikota se-Indonesia yang diselenggarakan pada Ballroom Hotel Santika Dyandra Kota Medan.

Mengawali paparannya, HM Wardan menerangkan bahwa tidak diketahui pasti sejarah awal tumbuh suburnya kelapa di kabupaten Indragiri Hilir, namun secara fakta pada abad ke-19 ada surat kabar yang tersimpan di museum Belanda bahwa Indragiri Hilir telah melakukan ekspor kelapa keluar negeri, dan secara literasi pada tahun 1918 sejarah berawal saat Mufti Kerajaan Indragiri Tuan Guru Syech Abdurahman Siddiq melihat hasil kebun kelapa masyarakat tidak maksimal, lalu dia membuat parit parit sebagai upaya meningkatkan kesuburan tanah, maka inilah munculnya embrio konsep pembangunan perkelapaan yang disebut dengan trio tata air.

"Berdasarkan kondisi tersebut, bahwa sesuai dengan wewenang kepala daerah, maka saat ini Pemkab Inhil mendorong seni budaya yang berbasis kepada kelapa, dan hal ini dilihat melalui Keputusan Bupati Inhil tahun 2019 tentang penggunaan pakaian teluk belanga untuk PNS dihari jumat yang menggunakan tanjak berbahan kelapa, seperti yang saya pakai ini," ucap Wardan.

Selain Tanjak kelapa, sambung dia, muncul berbagai seni tarian seperti tari Pantolan yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat petani kelapa, dan ini sudah sangat membudaya, 

"Sebab 80 persen masyarakat Inhil bermata pencaharian sebagai petani kelapa, disamping itu juga banyak lagi produk produk turunan kelapa yang bisa dikatakan sebagai pohon kehidupan,"ujarnya.*