![Cek kesehatan gratis/Tribun](https://www.riau1.com/assets/2025/02/11/1739286170-cek-kesehatan-gratis-bisa-sekalian-skrining-kejiwaan.jpg)
Cek kesehatan gratis/Tribun
RIAU1.COM - Program cek kesehatan gratis (CKG) ulang tahun Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) juga menyasar kesehatan mental masyarakat. Skrining kejiwaan bisa didapatkan para peserta di puskesmas.
Kepala Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, dr Ovi Norfiana, MKM, mengatakan skrining kejiwaan ini bisa didapatkan melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
"Dengan skrining SRQ (Self Reporting Questionnaire) dan SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire) melalui aplikasi ASIK," kata dr Ovi saat dihubungi detikcom, Selasa (11/2/2025).
dr Ovi menambahkan nantinya peserta akan mendapatkan bantuan dari petugas di masing-masing puskesmas. Aplikasi ASIK ini juga terkoneksi dengan SATUSEHAT Mobile.
"Jadi untuk kesehatan mental ada empat pertanyaan di skrining mandiri di SATUSEHAT," kata dr Ovi.
"Kemudian ada pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan petugas melalui aplikasi ASIK. Ini bukan aplikasi terpisah, melainkan memang tools yang digunakan untuk CKG. Bersamaan dengan pertanyaan skrining yang lain," sambungnya.
Terkait cek kesehatan gratis yang telah dimulai di 10.200 puskesmas, Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi mengakui tidak semua fasilitas kesehatan memiliki alat lengkap.
"Kita kan sekitar 60 persen puskesmas kita peralatannya lengkap. Mungkin sekitar 40 persen yang masih kurang. Kalau di sini nggak ada (alat), nanti dinas kesehatannya akan memandu supaya orang tersebut tetap mendapatkan pemeriksaan," kata Endang.
"Misalnya di puskesmas sebelah atau ke laboratorium, nanti itu dari dinkes masing-masing. Kita akan memenuhi alat-alat kesehatannya dalam 2-3 tahun ke depan," tutupnya.*