Ketum Pemuda Tani HKTI Indonesia Rina Sa'adah Adisurya. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Indonesia sedangkan berupaya meningkatkan produksi pangan hingga tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan dampak perang Rusia-Ukraina.
"Kita sedang menghadapi ancaman saat ini. Hal itu selalu dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Ketua Umum (Ketum) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Indonesia Rina Sa'adah Adisurya di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (7/1/2023).
Indonesia tengah menghadapi krisis pangan. Hal ini disebabkan berbagai macam dinamika yang terjadi secara global.
"Perang Rusia dan Ukraina merupakan dampak yang jelas bagi pertumbuhan pangan di dunia. Indonesia harus meningkatkan pangan tiga kali lipat dari produksi awal," ujar Rina.
Tugas pemuda tani HKTI mengawal ketahanan pangan, khususnya di Provinsi Riau. Inflasi sangat terpengaruh sekali saat ini.
"Karena ada pengetatan moneter di bank-bank dunia. Hal ini sangat berpengaruh pada kenaikan harga," sebut Rina.