Berikut Penetapan Idul Fitri dan Idul Adha 2025 Versi Muhammadiyah

12 Februari 2025
Kantor Muhammadiyah/Tribunnews

Kantor Muhammadiyah/Tribunnews

RIAU1.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri (Syawal), dan Idul Adha (10 Zulhijah) 1446 H/2025 M. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengatakan, maklumat ini disampaikan berdasarkan hasil kajian Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

"Tadi PP Muhammadiyah sudah menyampaikan maklumat tentang pelaksanaan awal puasa Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha," ujar Haedar dalam konferensi pers penetapan hasil hisab awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H di Yogyakarta, Rabu (12/2/2025) yang dimuat Republika.co.id.

Dia pun mengimbau kepada umat Islam, khususnya kepada warga Muhammadiyah dan para pimpinan Muhammadiyah untuk mengikuti maklumat ini."Secara khusus kepada keluarga besar Muhammad dan para elit Muhammadiyah agar mengikuti Maklumat PP Muhammadiyah," ucap Haedar. 

Maklumat PP Muhammadiyah tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah tersebut dibacakan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti. Menurut dia, ketetapan ini disampaikan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Penetapan awal Ramadhan 1446 H

Terkait penetapan awal Ramadhan 1446 H, Sayuti menyampaikan bahwa pada Jumat Legi, 29 Syaban 1446 H atau 28 Februari 2025 M, Ijtima menjelang Ramadhan terjadi pada pukul 07.46.49 WIB. Sedangkan tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yaitu plus 4 derajat 11 menit 8 detik, sehingga hilal sudah wujud. 

Pada saat matahari terbenam pada Jumat 28 Februari 2025 M di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk. Karena itu hilal sudah wujud. "Di wilayah Indonesia, 1 Ramadhan 1446 H dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025 M," ujar Sayuti. 

Terkait dengan Syawal 1446 H, Sayuti menjelaskan, pada Sabtu Kliwon 29 Ramadhan 1446 H yang bertepatan dengan 29 Maret 2025, Ijtima menjelang Syawal 1446 H terjadi pada pukul 17.59.51 WIB. Sedangkan tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yaitu minus 1 derajat 59 menit 4 detik, sehingga hilal belum wujud. 

Pada saat matahari terbenam Sabtu 29 Maret 2025 M itu, lanjut Sayuti, di seluruh wilayah Indonesia bulan berada di bawah ufuk, sehingga hilal belum wujud. Karena itu, umur bulan Ramadhan 1446 H disempurnakan atau istikmal menjadi 30 hari. "Karena itu di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing 31 Maret 2025 M," ucap Sayuti. 

Penetapan awal Zulhijah 1446 H

Terkait dengan Zulhijah 1446 H, pada Selasa Wegi 29 Dzulqa'dah 1446 H bertepatan dengan 27 Mei 2025 M, ijtima' menjelang Zulhijah 1446 H terjadi pada pukul 10.4.18 WIB. Sedangkan tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, yaitu plus 1 derajat 27 menit 7 detik, sehingga hilal sudah wujud.

Pada saat matahari terbenam pada Sabtu 27 Mei 2025 M tersebut, lanjut dia, di seluruh wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk, sehingga hilal sudah wujud. Karena itu di wilayah Indonesia, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon 28 Mei 2025 M. 

"Karena itu Hari Arafah 9 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Kamis Pon 5 Juni 2025 dan Idul Adha yang berarti 10 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Jumat Wage tanggal 6 Juni 2025 M," kata Sayuti. 

Berdasarkan hasil hisab tersebut, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan sebagai berikut: 

1. 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing 1 Maret 2025

2. 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin Pahing 31 Maret 2025

3. 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu Kliwon 28 Mei 2025 

4. Hari Arafah 9 Zulhijah 1446 H jatuh pada Kamis Pon 5 Juni 2025 M

5. Idul Adha 10 Zulhijah 1446 H jatuh pada Jumat Wage 6 Juni 2025 M. 

Maklumat PP Muhammadiyah ini ditetapkan 28 Rajab 1446 atau 28 Januari 2025 dan ditandangani Sekretaris Muhammadiyah Muhammad Sayuti dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir.

"Maklumat ini disampaikan agar menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," jelas Sayuti.*