Ilustrasi
RIAU1.COM - Tingginya kasus HIV-AIDS di kalangan ibu rumah tangga ini disimpulkan setelah melihat data dari Kementerian Kesehatan RI. Disebutkan prevalensi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) pada ibu rumah tangga mencapai 14.721 jiwa.
Karena angka yang besar tersebut, Mantan Menteri Kesehatan RI Dr Nafsiah Mboi memberi perhatian khusus soal ini.
Disebutkan bahwa jumlah ibu hamil di Indonesia berjumlah 5.291 .143jiwa, sementara yang menjalani tes untuk HIV (Human Immunodeficiency Virus) hanya sekitar 13 persen atau 761.373.
Sedihnya, yang positif terkena HIV ada sebanyak 2.955 orang dan yang mendapat penanganan atau mengonsumsi obat hanya 893 orang.
Oleh karena itu, Dr Nafsiah mengatakan untuk mencegah penyakit ini jangan hanya berfokus pada wanita. Pelayanan pasangan kesehatan juga harus bersama pasangan.
"Kan nggak mungkin wanita dapat penyakit ini secara tiba-tiba. Seringkali wanita yang disalahkan, penelitian juga memperlihatkan Iebih banyak Iaki-Iaki nggak mau periksa," tuturnya dilansir dari laman detikHealth, 1 Desember 2018.
Dr Nafsiah menegaskan harus ada juga pelayanan kesehatan untuk Iaki-Iaki yang sama seperti perempuan. Pasalnya, keduanya itu saling keterkaitan jika sudah berumah tangga.
"lni menjadi penting untuk mengintegrasikan, karena ada keterkaitan antara keduanya misalnya dalam pernikahan," pungkasnya.