Pekerja merontokkan biji jagung menggunakan mesin di Desa Kajongan, Bojongsari, Purbalingga, Jateng. Foto: Antara.
RIAU1.COM -Jika benih jagung dijadikan pakan ternak, maka ternak akan mati. Pasalnya, pada benih jagung masih terdapat pestisida.
Hal ini dikatakan Direktur Serelia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Bambang Sugiharto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/12/2018).
"Memang petani mau ternaknya keracunan?" tanyanya.
Syamsudin dari Dusun Rade, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, penerima bantuan mengatakan, benih bantuan banyak yang disimpan di gudang. Kalau disimpan di rumah, benih bantuan dipakai untuk pakan ternak.
"Benih bantuan tersebut kami jadikan sebagai pakan ternak. Sebab bibit itu tidak cocok di lahan petani," ungkapnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Saifurrahman mengatakan, petani binaannya tidak ada pernah menggunakan benih jagung bantuan sebagai pakan ternak.
"Bantuan benih jagung baik BISI-2 maupun Premium 191, sudah ditanam petani. Jagung dari benih itu kini tumbuh subur," sebutnya.
Sumber: Antara