Tampak aparat ikut membantu warga yang terkena dampak banjir bandang di Solok, Provinsi Sumbar
Riau1.com -Banjir bandang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (6/9/2018) malam tadi. Bencana alam tersebut dikarenakan tingginya intensitas curah hujan.
Data pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir bandang itu menewaskan satu orang warga, sedangkan tiga orang lainnya mendapat perawatan di puskesmas daerah Muaro Paneh.
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (7/9/2018) siang mengunkapkan, ada 142 kepala keluarga (KK) atau 1.830 jiwa di Nagari Muaro Paneh serta 279 KK atau 1.407 jiwa di Nagari Kinari turut terdampak akibat banjir bandang.
Dirincikan, di Nagari Muaro Paneh ada 142 rumah terdampak banjir bandang, sementara di Nagari Kinari ada 279 unit rumah. Termasuk tiga sekolah, dua masjid, satu asrama Rohis, puluhan kios hingga 322 hektar sawah.
Bahkan lagi, banjir bandang turut menghanyutkan tiga ton gabah masyarakat dan merendam enam unit mobil hingga puluhan sepeda motor.
"Banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi. Tim reaksi cepat BPBD Solok bersama PMI, TNI dan Polri serta relawan melakukan pendataan dan evakuasi korban," yakin Sutopo.
"Banjir sudah surut pada Jumat (7/9/2018 subuh tadi," pungkas Sutopo Purwo Nugroho.